Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Minggu, 17 Januari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Manca

Tingkat Kelahiran di Taiwan Turun, Jumlah Binatang Peliharaan Lebihi Jumlah Anak

6 November 2020 , 15:24 WIB
| 
Ranu Ario - Timlo.net
in Manca, Unik
0 0
Tidak Ikhlas Berpisah, Keluarga Ini Klon Anjing Peliharaan

Anjing labrador (ubergizmo.com).

Timlo.net–Anjing di dalam kereta dorong bayi adalah sebuah pemandangan yang umum di Taipei, ibukota Taiwan. Di kota itu, sistem transportasi yang ada mengizinkan binatang masuk ke dalam jika bintang peliharaan berada dalam kandang/ wadah.

Tapi para pengamat berkata jika tren ini bukan hanya soal kepraktisan tapi menggambarkan perubahan perilaku terhadap kepemilikan hewan peliharaan dan tingkat kelahiran yang menurun di Taiwan.

BacaJuga

WhatsApp Tunda Perubahan Kebijakan Privasi

Xiaomi Rilis Daftar 28 Ponsel yang Peroleh MIUI 12.5

Pemeran Daredevil Terlihat di Lokasi Syuting Spider-Man 3

Tingkat kelahiran di negara itu termasuk salah satu yang terendah di Asia karena pernikahan yang tertunda. Memiliki anak di luar pernikahan masih sesuatu yang tidak bisa diterima secara sosial. Sementara ada beberapa hambatan ekonomi untuk memiliki anak termasuk cuti hamil yang minimal.

Di sisi lain, kepemilikan binatang peliharaan naik tajam. Pada September 2020, analis memperkirakan jika jumlah binatang peliharaan di Taiwan mengalahkan jumlah anak kecil berusia di bawah 15 tahun, tulis The Guardian, Jumat (6/11).

Sebagai akibatnya, pasar ritel aksesoris binatang menjadi populer. Pasar itu terus bertumbuh hingga saat ini. Seorang juru bicara produsen kereta dorong khusus binatang, Ibiyaya, berkata jika penjualan produk mereka naik lebih dari 5 kali lipat antara 2002 hingga 2015. Jumlah ini terus naik diiringi bertambahnya jumlah pesaing di pasar. “Industri ini semakin kompetitif sedangkan para konsumen memiliki lebih banyak pilihan saat memilih kereta dorong untuk binatang peliharaan mereka,” katanya.

Kereta dorong, kacamata, jas hujan dan bahkan kaos kaki untuk anjing adalah benda-benda yang makin umum ditemukan. Syin dan Han adalah pasangan yang juga memelihara anjing dan kucing. Syin berkata dia tumbuh besar dengan banyak binatang di sekitarnya. Tapi dia melihat jika jumlah kepemilikan binatang naik, terutama di generasi muda.

“Hal pertama yang muncul di pikiran saya adalah kami tidak ingin memiliki anak-anak,” kata Syin.

Saat ditanya kenapa, dia menjawab,”Anda menghabiskan lebih banyak uang, Anda punya lebih banyak tanggung jawab. Bahkan sekalipun kami menghabiskan uang dan bertanggung jawab pada binatang peliharaan, tapi anak-anak..saya tidak tahu, saya bukan pecinta anak-anak.”

Editor : Ranu Ario
Tags: anak-anakanjingBayibintang peliharaankucingpernikahantaiwantingkat kelahiran

Related Posts

Langgar Prokes, Aparat Gabungan Bubarkan Hajatan Pernikahan
Nasional

Langgar Prokes, Aparat Gabungan Bubarkan Hajatan Pernikahan

30 Desember 2020
Menderita Sembelit Selama 23 Tahun, Wanita Ini Temukan Hal Mengejutkan
Gaya Hidup

Menderita Sembelit Selama 23 Tahun, Wanita Ini Temukan Hal Mengejutkan

29 Desember 2020
Tidak Ikhlas Berpisah, Keluarga Ini Klon Anjing Peliharaan
Manca

Bandara di Chile Gunakan Anjing untuk Deteksi Virus Corona

26 Desember 2020
Wanita Singapura Wariskan Antibodi COVID-19 pada Bayinya
Gaya Hidup

Wanita Singapura Wariskan Antibodi COVID-19 pada Bayinya

1 Desember 2020
BPJS Kesehatan Didesak Segera Selesaikan Pembayaran Klaim Bayi Baru Lahir
Nasional

BPJS Kesehatan Didesak Segera Selesaikan Pembayaran Klaim Bayi Baru Lahir

25 November 2020
Pemkot Keluarkan SE Baru, Hajatan Pernikahan Harus “Standing Party” dan Makanan Dibawa Pulang
Kota

Pemkot Keluarkan SE Baru, Hajatan Pernikahan Harus “Standing Party” dan Makanan Dibawa Pulang

17 November 2020
loading...



Terkini

Penjelasan Menteri ESDM Terkait Kerugian Pertamina Rp 11,13 Triliun

Stok BBM di Majene dan Mamuju Mencukupi

17 Januari 2021
Ganda Campuran dan Ganda Putri Indonesia Melenggang ke Final, Ganda Putra Keok

Ganda Campuran dan Ganda Putri Indonesia Melenggang ke Final, Ganda Putra Keok

17 Januari 2021
Status Gunung Semeru Masih Waspada

Status Gunung Semeru Masih Waspada

17 Januari 2021
Dugaan Pencemaran Nama Baik, Said Didu Diperiksa Bareskrim

Kasus Penipuan Grabtoko, Polisi Panggil Sales dan Supervisor

16 Januari 2021
Fortuner Ngamuk, Satu Pemotor Tewas Enam Orang Luka

Truk Sampah Vs Tronton di Semarang, Tiga Orang Tewas

16 Januari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Timlo.info
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In