Solo — Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Solo menggelar kegiatan soft skill komunikasi untuk para amil, di Pawon Pring, Kampung Wisaya Bahasa Pakel, Karangpandan, Karanganyar. Kegiatan berlangsung selama dua hari.
“Pelatihan komunikasi untuk amil agar amil Lazismu menjadi profesional, kompeten, dan amanah,” jelas Manager Lazismu Solo sekaligus Panitia Penyelenggara Reynal Falah kepada Timlo.net, di Balai Muhammadiyah Solo, Kamis (6/12).
Reynal mengatakan, kegiatan kali ini diikuti sebanyak 23 peserta yang berasal dari perwakilan Lazismu se-Jawa Tengah dan Lazismu Jawa Timur. Kali ini MB Sudinadji, Dosen Psikologi Komunikasi Fakultas Psikologi UMS yang menjadi pembicara tunggal dalam sekolah amil.
Kemampuan soft skill untuk berkomunikasi dengan calon muzakki, menurut Reynal, nenjadi semakin baik. “Artinya bagaimana membuat calon muzakki dan donatur bisa tertarik dan bergabung menjadi donatur lazismu,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Rusli, peserta perwakilan Lazismu Banjarnegara berkomentar terhadap sekolah amil Lazismu Solo. Kegiatan sekolah amil kali ini gokil banget. “Benar-benar kupas tuntas tentang dunia fundraising. materi yang disampaikan sangat lengkap mulai dari strategi, target, sama action. Semuanya benar-benar dikupas sampai akar-akarnya. Selain itu kita juga diajarkan tentang bagaimana menghadapi calon muzakki yang memiliki beberapa karakter. Mulai dari ramah, bawel, sombong, cuek, sok tahu, dan lebay. Tekniknya diajarkan semuanya sama pemateri, pokoknya gokil abis,” ungkapnya
Editor : Marhaendra Wijanarko