Solo — Tim Reaksi Cepat Sparta Polresta Solo bersiaga mengamankan penyelenggaraan debat terbuka pada Jumat (6/11) malam. Dalam patroli yang dilakukan pada hari ini, tim dengan pakaian khas serba hitam ini tidak menemukan konvoi pendukung massa dari masing-masing calon Wali Kota-Wakil Wali Kota.
“Kami berada di ring dua dan ring tiga lokasi debat. Kalau ada info konvoi langsung kami tindaklanjuti untuk membubarkan diri secara persuasif dan humanis. Kalau ada pelanggaran bisa ditindaklanjuti oleh Satlantas,” terang Kasat Sabhara Polresta Solo, Kompol Sutoyo kepada Timlo.net.
Sejauh ini, kata Sutoyo, call center Sparta Solo tidak ada laporan masuk terkait kampanye. Wilayah Solo Utara yang beberapa kali kerap ditemui konvoi massa pun dalam kondisi aman. Dalam beberapa waktu terakhir laporan tim Sparta dipenuhi laporan warga yang meminta kepolisian untuk mengingatkan warga tidak tertib protokol kesehatan.
“Para pendukung paslon sudah memahami kondisi saat ini. Nonbar juga tidak dibolehkan sesuai aturan. Kalau ada laporan terkait situasi nonbar di kampung akan ditindaklanjuti,” tegasnya.
Sebelumnya, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjutak mengatakan telah menyurati kedua pasangan calon agar tidak ada pengerahan massa di lokasi debat maupun luar lokasi debat. Lalu, ia meminta untuk menghindari nonton bareng acara debat di kediaman masing-masing.
“Tidak perlu nonbar, silakan mengakses tayangan di kediaman masing-masing,” tegasnya.