Taiwan – Pemerintah Taiwan menawarkan hadiah dalam sayembara menciptakan slogan kreatif untuk mengajak warga masyarakat mengatasi penurunan angka kelahiran, mengingat jumlah kelahiran bayi di negara tersebut yang terus merosot beberapa tahun terakhir.
Slogan terbaik yang akan dihargai sebesar satu juta dolar Taiwan atau sekitar 310 juta rupiah oleh Kementrian dalam negeri Taiwan ini diharapkan dapat memacu minat masyarakat untuk mendapatkan keturunan lebih banyak.
Taiwan sudah mencoba sejumlah langkah untuk meningkatkan laju kelahiran warganya. Saat ini rekor kelahiran bayi di sana mencapai titik terendah dan terus merosot. Tahun lalu, laju kelahiran bayi Taiwan berkisar 1 kelahiran per wanita, cukup jauh di bawah laju penggantian generasi 2,1. Pada tahun 2009, jumlah kelahiran di pulau tersebut turun 3,7% dari angka tahun sebelumnya ke kisaran 191.310.”Kami mencari slogan kreatif yang akan menarik publik dan membuat semua orang ingin punya anak,”kata pernyataan kementerian dalam negeri seperti dikutip dari BBC.
Salah satu langkah yang ditempuh oleh pihak pemerintah bulan lalu yakni membantu pembiayaan terapi kesuburan untuk pasangan muda yang mengalami kesulitan untuk hamil. Kebijakan ini juga ditempuh untuk meredam laju penurunan kelahiran. Taiwan ternyata bukan satu-satunya negara di kawasan yang mencoba menangani masalah penurunan angka kelahiran, sementara kekhawatiran soal penurunan tersebut akan menimbulkan masalah ekonomi bagi negara tersebut.
(Diolah dari BBC)