Sol — Debat kedua pasangan calon di Pilwakot Solo tahap pertama yang diadakan KPU Solo, di The Sunan Hotel telah selesai, Jumat (6/11) malam.
Banyak permasalahan yang muncul di Solo diperdebatkan kedua Paslon, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo (Bajo). Salah satu permasalahan yang menjadi pembahasan adalah soal cara mengatasi kemacetan di Solo.
“Kita tahu sendiri setiap musim hujan Solo banjir, belum lagi macet. Bagaimana cara Paslon nomor urut 01 mengatasinya?” tanya Bagyo.
Bagyo mengatakan, permasalahan tersebut mendapatkan keluhan banyak warga Solo. Paslon Bajo perlu mengetahuinya bagaimana mengatasinya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Cawali nomor urut 01 Gibran, mengatakan melihat persoalan kemacetan di Solo harus lebih dulu melihat titik lokasinya dulu. Setelah itu dilakukan kajian untuk mencari solusinya.
“Saya lihat dulu permasalahannya, yang paling padat sekarang Kota Barat. Itu pun bisa diatasi jika Flyover Purwosari dibuka dan macet bisa diatasi,” kata Gibran.
Ditambahkan, masih ada satu titik lokasi kemacetan di Solo yang saat ini belum ditangani. Lokasi tersebut adalah Palang Joglo atau simpang tujuh Joglo.
“Saya akan mengkaji solusi, apakah dibangun elevated rail atau flyover. Bagi saya itu PR jika terpilih menjadi walikota,” kata Gibran.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemprov Jateng karena ini jalan provinsi. Pihaknya minta dukungannya pada masyarakat Solo jika terpilih sebagai Walikota bisa merealisasikan gagasan mengatasi kemacetan tersebut.
Editor : Marhaendra Wijanarko