Solo – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta pada tiga kepala daerah, yakni Boyolali, Klaten dan Magelang untuk menyiapkan tempat pengungsian warga lereng Gunung Merapi. Tempat pengungsian yang dibangun tersebut harus sesuai aturan protokol kesehatan Covid-19.
“Para pemimpin daerah agar memperhatikan beberapa hal terkait pengungsian warga lereng Gunung Merapi,” ujar Ganjar, Sabtu (7/11).
Ganjar mengatakan Pemprov Jateng terus melakukan koordinasi dengan teman-teman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD). Sejauh ini ketiga kepala daerah, Bupati Boyolali, Magelang dan Klaten sudah siaga.
“Selalu pantau dan update situasi terkini Gunung Merapi lewat BPPTKG Yogyakarta. Itu yang saya minta pada kepala daerah,” kata dia.
Ganjar mengatakan persoalan yang lebih penting harus diperhatikan pada tiga kepala daerah tersebut adalah soal pandemi harus disediakan tempat pengungsian yang sesuai protokol kesehatan terutama jaga jarak, tempat mencuci tangan, dan fasilitas masker. Hal ini sangat penting supaya tidak menimbulkan klaster baru.
“Saya telah memberikan contoh pengungsian yang sesuai protokol kesehatan. Harus berjarak sesuai gambarnya yang saya kasih.
Ganjar menambahkan pengalaman yang dilakukan oleh Jepang dalam menangani pengungsi saat pandemi bisa diaplikasikan di tiga daerah itu. Dimana seperti di Jepang warga yang mengungsi dikelompokkan per keluarga dan berjarak.