Karanganyar — Jajaran forkompinda Kabupaten Karanganyar dan Kepala OPD menghadiri pergelaran wayang kulit virtual dalam rangka Hari Jadi Kab Karanganyar ke-103 dan Hari Wayang Nasional 2020, Sabtu (7/11). Pagelaran itu diampu ki dalang Manteb Sudarsono di GOR RM Said.
Didampingi para asisten bupati dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar, Sekda Karanganyar Sutarno melaporkan kegiatan pergelaran wayang yang melibatkan 17 dalang. Selain itu, pergelaran akbar ini juga didukung 103 sinden dan 103 pengrawit.
“Pergelaran wayang ini juga disiarkan secara virtual. Yang mana, masyarakat dari manapun bisa mengakses dan menyaksikan pergelaran dengan leluasa. Dan hal ini juga untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan yang dijalankan,” kata Sutarno.

Kegiatan dibagi dalam lima titik berbeda. Yang pertama di GOR RM Said, yang menjadi pusat dari perhelatan ini dan dengan dalang Ki Manteb Sudarsono. Kemudian, Rumah Makan Bali Ndeso, Ngargoyoso. Disini turut ambil andil, tujuh dalang remaja dari Pepadi.
Untuk wilayah Jumantono, Jumapolo, Jatiyoso dan Jatipuro, kegiatan berpusat di rumah Heru Santoso. Kemudian, acara juga digelar di rumah Ki Anom Dwijokangko. Ki Anom Dwijokangko selain menjadi tuan rumah, juga menjadi dalang dalam pergelaran untuk wilayah Jaten.
Titik terakhir yakni pergelaran dilaksanakan di pendopo dr Kisti di Kecamatan Colomadu, dengan dalang Ki Cahyo Kuntadi. Yang menarik disini adalah, pergelaran wayang diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, sehingga pergelaran juga bisa dinikmati oleh kalangan lebih luas.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan bahwa pergelaran ini selain untuk memperingati Hari Wayang Nasional, juga untuk menyongsong Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Karanganyar ke 103.
“Pada tahun ini, tagline Kabupaten Karanganyar adalah Maju dan tangguh. Sangat sesuai dengan kondisi saat ini, dimana kita harus tetap maju dan selalu tangguh, terlebih dalam kondisi pandemi seperti ini,” ujarnya.
Harapan dan semangat harus tetap berkobar di tengah pandemi. Diharapkan semoga kegiatan ini bisa mendapatkan semangat dan restu sambil terus berikhtiar.
Editor : Wahyu Wibowo