Timlo.net — Hari Jadi Kabupaten Temanggung ke 186 diperingati dengan cara yang tidak seperti biasanya. Pemkab setempat menggelar acara Gerakan Temanggung Bersih, Minggu (8/11). Gerakan ini dilakukan secara serentak mengajak seluruh lapisan masyarakat di seluruh kabupaten Temanggung.
Dimulai dari lingkup rumah masing-masing dan lingkungan sekitar di Rumah Tetangga (RT). Rangkaian kegiatan ini diawali kegiatan pada Jumat (6/11) lalu, melakukan kegiatan bersih di lingkungan perkantoran, alun-alun, terminal, sekolah, dan fasilitas umum lainnya yang dilaksanakan ASN se Kabupaten Temanggung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Entargo Yutri Wardono mengatakan, gerakan pemungutan sampah merupakan bagian dari gerakan Temanggung bersih.
Kegiatan bersih-bersih dengan merangkul semua lapisan masyarakat ini dimaksudkan sebagai tindaklanjut program Temanggung bebas sampah yang dicanangkan Bupati Temanggung M Al Khadziq.
“Kami ajak Masyarakat untuk melakukan pemungutan sampah di lingkungan masing-masing agar tercipta Temanggung yang bersih,” ungkap dia, dalam rilis yang diterima Timlo.net.
Entargo berharap, gerakan pemungutan sampah serentak dapat memotivasi dan mengedukasi masyarakat agar memiliki kesadaran tinggi untuk mengelola dan menjaga lingkungannya supaya bersih dari sampah.
Ketua RW 09 Azza Griya Kelurahan Walitelon Utara, Ahmad Nur Hilal mendukung penuh kegiatan bersih-bersih sampah yang dicanangkan Pemkab Temanggung.
Dengan bersama-sama menyadari pentingnya kebersihan, masyarakat pada nantinya tidak lagi membuang sampah sembarang, masyarakat akan mulai teredukasi untuk memanfaatkan tempat sampah yang ada sebagai tempat pembuangan sampah baik jenis sampah rumah tangga maupun jenis lainnya.
“Di lingkungan kami sudah berjalan setiap akhir pekan bersih-bersih pasti dilakukan dan berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan satu tahun sekali,” ujarnya.(Humas Pemkab Temanggung)
Editor : Wahyu Wibowo