Solo — Calon Walikota Solo nomor urut 1, Gibran Rakabuming Raka bersama dengan Tim PDI-Perjuangan melakukan penyemprotan disinfektan di RW 02 dan RW 03, Kampung Tempen, Kecamatan Joyosuran. Selain menyemprot di samping kawasan bantaran, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut juga melakukan sarasehan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Kampung kami ini dekat sungai, Mas. Jadi kalau hujan lebat, air membludak, air larinya ke RW kami. Mohon adanya realisasi pengerukan sungai,” ucap Ketua RW03, Tri Pujiyanto dalam sarasehan, Senin (9/11).
Gibran tampak menyimak keluhan yang diberikan oleh warga Solo tersebut. Tri melanjutkan, selain ancaman banjir kondisi jalan-jalan di perkampungannya membutuhkan pengaspalan lantaran rusak dan berlubang.
“Dulu ada program PDAM yang memperbaiki sanitasi, Mas. Tapi setelah itu jalan diperbaiki hanya ditambal biasa saja, gak bagus. Banyak juga rumah warga yang mengeluh sudah mau ambruk, Mas. Cuma memang gak kelihatan karena diapit oleh rumah-rumah besar, mohon nanti dipikirkan untuk bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni),” ungkap Tri.
Gibran tampak mencatat segala keluhan warga yang disampaikan,
“Nggih, semua sudah saya catat. Ke depannya ini jadi bekal saya untuk merencanakan pembangunan di wilayah Joyosuran,” kata pria lulusan Singapura itu.
Usai sarasehan singkat, Gibran pun berkeliling kampung mendampingi petugas penyemprotan disinfektan. Dari rumah ke rumah dirinya turut membagikan masker,
“Sehat, Bapak-Ibu? Ini ada masker, silakan dipergunakan, pokoknya kalau aktivitas jangan lupa protokol kesehatan, nggih,” kata Gibran sambil membagikan masker.
Pada safari blusukan kali ini, banyak warga yang memberi dukungan pada Gibran untuk semangat di debat kedua.
“Saya senang sekali Mas Gibran banyak berbicara soal mendorong potensi anak muda, UMKM, sampai pariwisata buat sama-sama bangkit di masa pandemi, untuk di debat kedua semoga Mas Gibran lebih nendang lagi,” kata warga setempat, Hengky.
Editor : Wahyu Wibowo