Solo — Palang Merah Indonesia (PMI) Solo menyiapkan ribuan relawan kemanusiaan untuk mengevakuasi warga jika terjadi erupsi Gunung Merapi. Sebelum relawan diberangkatkan dilakukan rapid test untuk memastikan kondisi mereka sehat.
“Para relawan yang akan kami kirim dalam misi kemanusian bencana alam Gunung Merapi harus melalui proses penyaringan,” ujar CEO sekaligus Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, Rabu (11/11).
Ia mengatakan, proses penyaringan relawan diperlukan karena kondisi pandemi Covid-19. Dimana relawan dipilih sesuai dengan kemampuan masing-masing untuk memaksimalkan tenaga mereka saat berada di lokasi pengungsian atau evakuasi.
“Sekarang dengan adanya pandemi ditambah sesuai protokol kesehatan. Jadi mereka ada tes sehat (rapid test,)” tutur dia.
Ia mengatakan, terkait keberangkatan relawan PMI di lokasi siaga bencana Gunung Merapi, pihaknya akan berkoordinasi dengan PMI Jateng dan PMI pusat di Jakarta. PMI Solo sudah menyiapkan segala sesuatunya dan tinggal berangkat.
“Kapan dan di mana bencananya, kami siap jika harus diberangkatkan sewaktu-waktu,” kata dia.
Ditambahkan, jika terjadi sesuatu relawan siap diterjunkan. Koordinasi ribuan relawan Solo ini melalui grup WhatsApp (WA). Setiap saat ada bencana relawan ini selalu sigap membantu warga.
“Kami siap menunggu perintah dari PMI pusat maupun Jateng. Yang jelas relawan PMI Solo siap membantu,” tambahnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko