Solo — Permasalahan pedagang bermobil di kawasan sekitar Alun-alun utara (Alut) yang kerap dikeluhkankan pedagang Pasar Klewer bertahun-tahun yang tak kunjung selesai membuat Pemkot Solo geram.
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta dinas terkait untuk bersikap tegas mengatasi persoalan ini, karena menyangkut nasib banyak pedagang yang berjualan di dalam kios Pasar Klewer.
“Aktivitas pedagang bermobil meresahkan warga. Ini harus benar-benar menjadi perhatian,” tegas Rudy –sapaan akrab Walikota Solo, Rabu (11/11).
Rudy mengatakan, pedagang Pasar Klewer sisi timur maupun barat semuanya mengeluhkan aktivitas pedagang bermobil dari luar kota. Keberadaan pedagang bermobil meresahkan dan berpotensi mengurangi pendapat pedagang pasar.
“Saya minta juru parkir, Satpol PP dan Disdag (Dinas Perdagangan) untuk mengawasi dan melarang pedagang bermobil itu,” pintanya.
Ditegaskan, persoalan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena pedagang asli warga Solo terabaikan gara-gara banyak pedagang bermobil berjualan di parkiran. Pembeli jadi enggan masuk ke dalam pasar akibat pedagang bermobil.
“Jangan lagi diberikan ruang untuk berada di sekitar pasar karena bisa merugikan pedagang. Mohon ditindak dengan tegas,” tegas Rudy.
Ditambahkan, patroli tidak cukup efektif membuat pedagang bermobil jera. Satpol PP harus benar-benar memaksimalkan Perda dalam menjerat mereka agar jera.
Editor : Marhaendra Wijanarko
