Solo — Tokoh masyarakat Solo, Moedrick Sangidoe menyerukan warga untuk menjaga kondusifitas wilayah menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tanah air khususnya Solo. Ia berpesan kepada pendukung masing-masing calon kepala daerah bersaing dengan sehat demi terlaksananya Pilkada yang lancar, aman, dan damai.
“Di negara demokrasi seperti Indonesia, berbeda pandangan itu wajar. Yang penting tetap saling menghormati sesama anggota masyarakat,” katanya saat ditemui di kediamannya, Selasa (10/11).
Ketua Presidium Aliansi Pendukung Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (AP-KAMI) Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY) itu mengingatkan bahwa keamanan dan ketertiban umum merupakan tanggung jawab semua anggota masyarakat.
“Kalau semua dilimpahkan kepada pemerintah dan aparat tidak mungkin. Kita punya tanggung jawab moral untuk menjaga ketentraman dan ketertiban,” kata pendiri Mega-Bintang itu.
Seperti diketahui, Pilkada serentak akan dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19. Moedrick mengingatkan agar penyelenggara dan warga mematuhi protokol kesehatan. Hal itu penting agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 setelah pelaksanaan Pilkada.
“Ya semua harus dilaksanakan sesuai aturan. Termasuk mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Sebagai informasi, Pilkada serentak akan diselenggarakan di 9 Provinsi, 224 Kabupaten, dan 9 Kota di Indonesia pada 9 Desember 2020. Di Jawa Tengah sendiri ada 21 kabupaten/kota termasuk Solo yang akan menggelar perhelatan politik itu di akhir tahun nanti.