Semarang — Pendidikan formal menjadi hal yang sangat penting bagi atlet sepak bola. Seperti yang dilakukan bek masa depan Timnas Indonesia asal klub PSIS Semarang, Pratama Arhan Alif Rifai.
Anggota Timnas Indonesia U-19 ini tidak hanya menekuni program latihan di bawah naungan Pelatih Shin Tae-yong, termasuk di Kroasia selama dua bulan kemarin. Bangku kuliah yang ia tempuh juga menjadi konsentrasinya saat ini.
Diketahui, Pratama Arhan Alif merupakan satu diantara mahasiswa baru Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Dirinya menganggap pendidikan untuk menyandang gelar sarjana di kampusnya, menjadi bekal di masa depan.
Meski sejauh ini belum sempat merasakan perkuliahan secara tatap muka di kampus, Pratama Arhan tetap antusias menjalani kegiatan belajar secara daring. Perkuliahan secara virtual sangat membantunya, terutama berbagi waktu dengan aktivitasnya di Timnas Indonesia U-19.
“Selama ini kami mengikuti perkuliahan secara online. Tentunya sebagai pemain juga harus menyesuaikan antara jam kuliah dan waktu latihan. Alhamdulillah berjalan lancar, meski sempat ada sedikit kesulitan saat di Kroasia karena perbedaan waktu,” ucap Pratama Arhan Alif, Kamis (12/11).
“Misalnya, kami minta izin ke dosen untuk tidak bisa mengikuti kuliah pada jam-jam tertentu. Karena saat di Kroasia masih subuh sekitar jam 4 atau jam 5 pagi,” bebernya.
Pratama Arhan satu kampus dengan rekannya setim PSIS, Yofandani Damai Pranata. Begitu pula anggota Timnas Indonesia U-19 lainnya dari Bali United, Irfan Jauhari. Ketiganya sama-sama mengambil jurusan S1 Manajemen.