Timlo.net – Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten mengevakuasi puluhan sapi milik warga Balerante Kecamatan Kemalang ke tempat yang aman. Evakuasi ini dilakukan lantaran status Merapi menjadi Siaga dan menghindari hewan ternak itu menjadi korban keganasan wedus gembel jika Merapi erupsi.
Sekretaris DPKPP Klaten, Mursito menjelaskan, evakuasi ternak menjadi tugas pemerintah agar masyarakat tenang di pengungsian. Harta penduduk berupa ternak juga harus diselamatkan.
“Hari ini (Kamis, 12/11) petugas bisa mengevaluasi 96 sapi milik warga Balerante, Kemalang, Klaten. Rincian nya 6 pejantan, 47 betina, dan 20 pedet. Sebanyak 23 dari 47 sapi betina dalam kondisi bunting. Ternak itu milik warga Dusun Ngipiksari, Gondangrejo, Ngelo, Sukorejo dan Gondang. Nanti ternak ini dikumpulkan sesuai kelompok ternak sehingga mudah penanganannya” jelas Mursito, yang dilansir dari laman klatenkab.go.id.
Ditambahkan tahap awal evakuasi ternak dilakukan di Desa Balerante. Tahap berikutnya yang akan dievakuasi adalah ternak warga Desa Sidorejo dan Tegalmulyo. Dua desa tersebut termasuk wilayah yang rawan bencana karena nya paling dekat dengan Merapi di radius 5 km.
“Khusus ternak sapi dari Desa Sidorejo dan Tegalmulyo akan dibuatkan kandang terpal. Karena habis dievakuasi kemungkinan sapi itu akan disuntik agar tidak stres,” tandasnya.
Sumber: klatenkab