Solo — Satgas Penanganan Covid-19 Solo mendapati satu warga di Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19, Rabu (11/11).
Pemkot Solo langsung melakukan tracking dengan melakukan tes swab keluarganya pada Kamis (12/11), tetapi menolak. Kejadian tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih
“Ada temuan kasus penjual sayuran di Mojo meninggal dunia karena Covid-19. Kami lakukan tindakan dengan melakukan tracking,” ujar Ning –sapaan akrab Kepala DKK Solo, Jumat (13/11).
Tracking tersebut, kata dia, menyasar pada orang terdekat korban di lingkungan keluarga di rumah. Setelah itu baru dilakukan tes swab mereka semua.
“Pada saat kami lakukan tes swab, mereka dari keluarga ini justru menolak dan enggan melakukan karantina mandiri. Kami sangat menyayangkan tindakan mereka karena dapat berpotensi menularlan virus pada orang lain,” kata dia.
Dijelaskan, informasi dari warga, toko sayuran itu tetap buka sehari sesudah pemiliknya meninggal dunia. Sekarang toko sudah tutup total.
“Warga di Mojo ini berstatus suspek kemudian naik kelas meninggal dunia karena Covid-19. Pemakaman dilakukan sesuai protokol kesehatan,” jelasnya.