Solo – Suasana yang sangat berbeda dari laga-laga sebelumnya yang digelar di Stadion Manahan Solo, yaitu dalam pertandingan sore tadi antara tuan rumah Persis Solo menjamu Gresik United, dimana tanpa satupun penonton khusunya pasoepati yang diperbolehkan masuk untuk mendukung langsung Persis Solo. Hanya tampak para petugas keamanan, ofisial kedua tim, dan para wartawan saja yang diperbolehkan masuk kedalam Stadion. Hal tersebut karena sanksi yang dikeluarkan oleh Komdis PSSI beberapa jam sebelum pertandingan digelar.
Penonton yang telah sekian lama menunggu untuk bisa masuk ke dalam Stadion harus rela mengubur asanya untuk mendukung langsung dari dalam Stadion. Sehingga mereka berkumpul menjadi satu di areal parkir Stadion Manahan untuk bernyanyi, berteriak, dan memberikan dukungan kepada tim kesayangannya. Mereka tidak mempedulikan panasnya terik matahari yang cukup menyengat, dan hanya dukungan kepada Persis yang terlintas di benaknya.
Menurut ketua panitia pelaksana Persis Solo, Paulus Haryoto yang mengungkapkan bahwa, “Mengenai keterlambatan informasi dari Komdis memang benar, karena keputusan mengenai tanpa atau digelarnya dengan penonton baru turun pada pukul 14.00 siang tadi, sekaligus banding yang dikeluarkan oleh panpel Persis otomatis ditolak oleh Komdis PSSI.’, tuturtnya.
Disisi lain Palulus juga mengapresiasikan para Pasoepati yang berada di luar Stadion sejak pertandingan belum dimulai, menurutnya ada sekitar 10 ribuan pendukung fanatik Persis Solo itu membanjiri luar Stadion untuk memberikan dukungan kepada Persis.