Solo — Vakumnya kompetisi musim 2020, membuat kegiatan pertandingan antar kampung (Tarkam) marak di berbagai daerah. Baik pemain amatir hingga profesional ikut menyemarakkan pertandingan Tarkam.
Tidak terkecuali sejumlah pemain Persis Solo yang ikut bermain. Ternyata hal itu tidak mendapat larangan dari manajemen klub Persis. Namun justru mempersilahkan asal tetap menjaga kesehatan.
“Kami tidak bisa mencegah, karena saat ini pun tim tengah vakum. Kalau kemarin saat pemusatan latihan masih digelar, tentu kegiatan side job seperti ini tak akan kami perbolehkan,” terang Manajer Persis, Hari Purnomo, Jumat (13/11).
Diketahui, Pelatih Persis Salahudin sempat mengumpulkan para pemainnya pada akhir bulan September lalu. Namun karena kompetisi kembali ditunda, skuad Persis pun dibubarkan lagi dan pemain pulang ke rumah masing-masing.
“Tapi kalau sekarang tak masalah. Itung-itung pemain bisa dapat pemasukan tambahan selama vakumnya kompetisi,” bebernya.
“Pemain seperti Nanang Asripin juga masih berada di Solo. Dia pilih menjalani Tarkaman di sekitar Solo dan sekitarnya. Mungkin dia lakukan ini juga untuk biar tetap rutin bermain sepak bola, sembari menunggu kejelasan kompetisi,” pungkas Hari Purnomo.