Wonogiri — KPU Wonogiri menyatakan, debat kandidat kepala daerah (Pilkada Wonogiri) bakal dilakukan pada 26 November, di Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo. Debat tersebut rencananya akan disiarkan melalui televisi nasional. Debat diikuti 2 pasangan calon (Paslon), yaitu Hartanto-Joko Purnomo (Harjo) dan Joko Sutopo-Setyo Sukarno (Josss).
“Secara regulasi bisa dilakukan di luar Wonogiri. Kemudian yang kedua alasan kita memilih di sana (Hotel Best Western Solo Baru) karena infrastruktur tempat dan jaringan untuk pengambilan gambar cukup baik,” ungkap Ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi, Jumat (13/11).
Menurutnya, tamu yang datang di lokasi debat pun bakal dibatasi. Masing-masing pasangan calon (Paslon) hanya bisa membawa empat orang tim kampanye. Dengan begitu, setiap Paslon hanya diwakili enam orang, termasuk paslon itu sendiri di lokasi debat terbuka.
Hal itu sesuai dengan pasal 59 poin b Peraturan KPU (PKPU) 13/2020 tentang Perubahan Kedua atas PKPU 6/2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Nonalam Coronavirus Disease (Covid-19). Di poin itu juga tercantum bahwa hanya ada dua orang perwakilan Bawaslu yang hadir di lokasi debat terbuka. Selain itu, hanya ada lima anggota KPU Kabupaten yang hadir di sana.
“Untuk pendukung Paslon bisa menonton di televisi, kita siarkan di televisi nasional. Selain itu juga kita siarkan di akun media sosial KPU Wonogiri dan juga radio, karena saat ini masih pandemi,” jelasnya.
Toto mengatakan, materi debat berupa visi dan misi Paslon dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.
“Didalamnya juga termasuk materi yang menyangkut penanganan Covid-19,” tandasnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko