Solo — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo mencatat grafik kenaikan angka kematian Covid-19 di Solo beberapa hari terakhir. Total data kematian akibat Covid-19 Solo pada Minggu (15/11) sebanyak 75 orang.
“Kematian akibat Covid-19 Solo beberapa hari terakhir terus menunjukkan angka kenaikan. Rata-rata kenaikannya satu sampai dua orang per hari,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Senin (16/11).
Ning –sapaan akran Kepala DKK Solo– mengatakan, kenaikan angka kematian akibat Covid-19 di Solo terjadi pada tanggal 11 November lalu sebanyak tujuh orang. Kenaikan kasus kematian yang sangat singnifikan ini mencatat rekor terbanyak semenjak kasus Corona muncul kali pertama di Solo pada Maret lalu.
“Baru kali ini kami temukan tujuh kasus orang meninggal dunia selama sehari karena Corona. Tercatat sebagai rekor terbanyak,” kata dia.
Ia mengatakan, untuk Sabtu (14/11) kemarin, ada tambahan empat orang meninggal dunia. Jumlah itu terbanyak kedua setelah Rabu kemarin ada tambahan tujuh kasus selama sehari.
“Sebagain besar yang meninggal diketahui hasilnya positif saat uji swab. Jadi mereka meminggal kita uji swab hasilnya positif,” ujarnya
Ia mengatakan, dengan terus bertambahnya kasus meninggal karena Corona warga harus benar-benar meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Ning meminta warga agar mematuhi aturan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak (3M).
“Kalau ada warga yang melanggar harus diingatkan karena ini menyangkut keselamatan orang banyak,” tandas dia.
Editor : Marhaendra Wijanarko