Solo — Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo akan menerapkan pembayaran nontunai di seluruh layanan seiring dengan anjuran pemerintah untuk mengurangi pembayaran dengan tunai. Layanan ini sekaligus untuk meningkatkan pelayanan tempat wisata di Solo di tengah situasi pandemi.
“Kami perlu melakukan perbaikan layanan karena situasi pandemi. Diantaranya menerapkan pembayaran non tunai,” ujar Direktur TSTJ Bimo Wahyu Widodo, Senin (16/11).
Ia mengatakan, pembayaran non tunai diterapkan di semua lini TSTJ, baik dari tiket masuk, pedagang, hingga wahana permainan anak. Layanan pembayaran nontunai ini sesuai dengan yang dianjurkan oleh Wali Kota Solo.
“Kami ikuti anjuran pemerintah tentang pembayaran menggunakan cashless. Jadi pembelian tiket masuk, permainan wahana, hingga membayar makan atau beli suvenir ke pedagang cukup dengan scan QR Code,” tutur dia.
Ia mengaku, sosialisasi penerapan pembayaran nontunai juga sudah dilakukan pada pedagang dan pengunjung. Selama sosialisasi tidak ada kendala dan mendapatkan dukungan dari mereka.
“Transaksi non tunai ini sangat mudah. Semua pedagang sudah punya Ponsel, jadi tidak ada kendala,” ujarnya
Bimo mengatakan, TSTJ dalam penerapan transaksi nontunai ini bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI). Ia berharap kerjasama ini terus berlanjut demi meningkatkan pelayanan pada objek wisata TSTJ.