Solo – Kota Solo memiliki potensi besar dalam bidang wisata kesehatan atau Wellness Tourism. Apalagi, ini didukung dengan berbagai ketersediaan bahan tanaman obat di wilayah Solo Raya.
“Wisata kesehatan itu sangat melimpah Kota Solo. Tinggal bagaimana nanti digarap dan dikemas dengan baik,” terang Calon Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Senin (16/11).
Sebelumnya, putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga ingin mengembangkan pelestarian tanaman obat atau biasa disebut dengan empon-empon di wilayah Kota Solo. Dengan adanya program pengembangan wisata kesehatan yang digagasnya, maka hal itu selaras dengan keinginannya mengembangkan Kota Bengawan.
“Misalnya pijat refleksi, totok wajah, itu kan pakai banyak bahan-bahan herbal tradisional asli Indonesia semua. Jadi bisa sinkron, atau selaras. Ada bahannya, dan ada konsep yang digagas untuk wisata kesehatannya,” jelas Gibran.
Menurutnya, tren wisata saat ini sudah bergeser dari pariwisata alam seperti pegunungan dan pantai ke arah wisata yang menyehatkan badan.
“Jadi liburan tidak melulu harus ke tempat wisata pantai dan gunung. Tapi bisa juga untuk menyehatkan badan,” kata Gibran.
Dalam beberapa waktu terakhir, kata Gibran, wellness tourism mulai dijadikan paket-paket layanan yang ditawarkan pengelola hotel kepada para tamu. Berbagai layanan kesehatan itu dinilai lebih menarik bagi wisatawan lantaran menggunakan aneka rempah atau herbal asli Tanah Air. Berbeda dengan cairan yang digunakan untuk layanan wellness tourism di luar negeri yang pakai cairan chemical.
“Contoh di Solo itu yang miliknya Mustika Ratu di Jalan Slamet Riyadi yaitu heritage spa pijat pakai rempah-rempah asli Indonesia. Itu di negara lain tidak ada, dan kita punya herbal-herbal yang benar-benar bisa menyehatkan badan,” katanya.
Editor : Wahyu Wibowo