Solo – Penderitaan yang dialami bintang ternyata mampu mengetuk pintu hati siswa-siswi SMP Pangudi Luhur Bintang Laut Solo. aksi solidaritas yang dilakukan oleh para siswa dan guru serta Republik Aeng-Aeng ini ditujukan untuk mengurangi beban penderitaan yang harus ditanggung Bintang dan keluarga.
Aksi ini diawali dengan lagu yang dikumandangkan oleh Agus S.Dhu Kun seniman kawakan Solo serta anggota OSIS SMP Pangudi Luhur Bintang Laut Solo. “Lagu berjudul “Selamatkan Bintang” merupakan sebuah bentuk keprihatian sekaligus bentuk dorongan kepada bintang”, ungkap Agus S.Dhu Kun
Kemudian aksi dilanjutkan para siswa dengan mengumpulkan uang saku mereka di sebuah kotak bertuliskan “Bintang Laut Peduli Bintang” sembari di iringi lagu “Selamatkan Bintang”.
“Untuk aksi sosial semacam ini sudah menjadi karakter siswa SMP Pangudi Luhur Bintang Laut Solo”, ungkap Drs. Churnelius Mujari, selaku Humas SMP Pangudi Luhur Bintang Laut Solo. Senada dengan hal tersebut Robertus Astroto Brotojati Ketua OSIS SMP Pangudi Luhur Bintang Laut Solo, menurutnya acara sosial seperti ini sudah sering dilakukan oleh para siswa.
Aksi tersebut cukup sukses terlihat dengan antusiasme siswa yang merelakan uang saku mereka untuk membantu biaya pengobatan Bintang. Valentinus Feri ayah kandung dari Bintang yang juga menghadiri acara tersebut, mengungkapkan kegembiraannya serta rasa terimakasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan siswa SMP Pangudi Luhur Bintang Laut Solo kepada Bintang.
Hasil dari pengumpulan uang tersebut rencananya akan diserahkan kepada keluarga Bintang untuk membantu biaya operasi Bintang.
Apa yang diderita oleh Bintang memang sungguh memprihatinkan dan hal tersebut memerlukan uluran tangan dari kita semua.