Klaten — Sejumlah relawan menyediakan dapur umum untuk memasak bahan makanan buat memenuhi kebutuhan pangan bagi para pengungsi Merapi di Tempat Evakuasi Sementara (TES) Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
Uniknya, para relawan yang didominasi perempuan paruh baya tersebut merupakan warga desa setempat yang berada di daerah aman. Mereka tergerak untuk membantu atas dasar kemanusiaan.
Saat dijumpai Selasa (17/11) siang, Suparti (37) bersama dengan beberapa relawan lainnya baru saja selesai memasak makan siang untuk para pengungsi. Siang itu para relawan menyajikan masakan sayur beserta lauk-pauk.
“Hari ini kami masak tempe, telur dadar, sama sayur lodeh sama pecel itu yang menu untuk siang ini. Kalau tadi pagi sama pecel, telur goreng, sama tempe dan sayur terong,” ujar Suparti.
Dikatakan, sehari para relawan memasak sebanyak tiga kali yakni pagi, siang, dan malam hari. Suparti menambahkan, para relawan yang dibagi tiap-tiap RT tersebut memiliki jadwal khusus untuk waktu memasak di dapur umum.
Terkait jumlah porsi yang disajikan, Suparti meyebutkan bahwa untuk setiap sesi makan berbeda porsinya.
“Kalau pagi itu sekitar 60 an porsi, kalau pagi atau siang kan sedikit pada pulang beraktivitas, tapi kalau malam itu banyak sekitar 250 lebih. Kalau nasinya kalau pagi itu paling habis 5 Kg, kalau siangnya sekitar 8 Kg, kalau sorenya 25 Kg,” jelasnya –seperti dilansir laman klatenkab.go.id, Rabu (18/11).
Untuk ketersediaan bahan makanan, imbuh Suparti, pasokan bahan tersebut ke dapur umum berjalan lancar. Dengan adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Klaten berupa bahan makanan dan ditambah lagi para donatur yang memberikan bantuan bahan makanan untuk dapur umum, sehingga dapur umum dapat beroprasi mencukupi kebutuhan pangan para pengungsi yang kini jumlahnya 278 jiwa.
Sebagai informasi, di Kabupaten Klaten sendiri terdapat tiga lokasi TES yakni di Desa Balerante, Desa Sidorejo, dan Desa Tegalmulyo.
Editor : Marhaendra Wijanarko