Solo – Preeklampsia menghantar Dr Sri Sulistyowati menjadi Guru Besar Universitas Sebelas Maret (UNS) ke 196 dan Fakultas Kedokteran UNS ke-40. Sulistyowati akan dikukuhkan sebagai Guru Besar pada tanggal 11 desember 2018 di Auditorium UNS, Solo.
“Preeklampsia masih merupakan penyumbang utama kesakitan dan kematian pada ibu maupun janin,” ungkap Sulistyowati, dokter spesialis Kandungan dan Penyakit Kandungan kepada wartawan, saat menjelaskan perihal isi pidato pengukuhannya, di Restoran Cianjur, Solo, Kamis (6/12).
Ia mengungkapkan, di RSUD Dr Moewardi Solo angka kematian ibu hamil pada tahun 2012 yang disebabkan oleh preeklampsia berjumlah 19 orang dari 30 ibu hamil yang meninggal dan pada tahun 2013 berjumlah 12 orang dari 21 ibu hamil yang meninggal.
Menurut Sulistyowati, faktor resiko terjadinya preeklampsia antara lain nulipara (multipada dengan pasangan baru mempunyai resiko yang sama seperti nulipara), hipertensi kronis, diabetes mellitus, penyakit ginjal, obesitas, kondisi hiperkoagulitas, usia maternal yang ekstrem dan kondisi yang menyebabkan bertambahnya massa plasenta.
Editor : Wahyu Wibowo