Timlo.net – Anggota DPRD Kabupaten Malang, Amari, akhirnya meninggal dunia di RS dr Moewardi Solo. Anggota Fraksi PDIP ini merupakan korban kecelakaan lalu lintas di tol Solo-Sragen pada Jumat (13/11) lalu. Amari merupakan pengemudi mobil Grand Livina N 478 BF yang menabrak sebuah truk yang tengah berhenti di jalur darurat jalan tol.
Dilansir dari laman ntmcpolri.info, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Darmadi membenarkan meninggal dunianya Amari setelah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Moewardi Kota Solo usai menjadi korban kecelakaan maut di Tol Sragen-Solo.
“Iya benar beliau meninggal sekira pukul 15.30 WIB sore tadi,” ucap Darmadi, Kamis (19/11) malam.
Menurut Darmadi, kondisi Amari saat dirawat di RSUD dr Moewardi saat dirawat parah. Ia sendiri bersama beberapa anggota DPRD Kabupaten Malang sempat menjenguk dua kawannya pada Senin (16/11) di RSUD dr Moewardi Solo.
“Iya luka–lukanya cukup parah saat dalam perawatan. Kategorinya parah, tapi sempat sadar dan bisa diajak komunikasi,” tuturnya.
Amari (49) warga Jalan Terusan Wisnuwardhana RT 3 RW 14 Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang akhirnya menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan intensif. Rencananya jasad Amari disebut Darmadi akan dimakamkan di Malang pada Jumat 20 November 2020.
“Jenazah saat ini sedang dalam perjalanan ke Malang dari Solo. Malam ini Insya Allah sampai Malang,” jelasnya.
Sebelumnya pada Jumat (13/11) tiga orang anggota DPRD Kabupaten Malang mengalami kecelakaan di ruas tol Ngawi-Sragen. Diduga kecelakaan terjadi akibat pengemudi mobil mengantuk saat perjalanan menuju Yogyakarta. Mobil menghantam bagian belakang truk yang tengah berhenti di jalur darurat.
Akibat kecelakaan ini, pengemudi mobil, Hariyanto, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara dua penumpangnya yakni Hari Sasongko dan Amari mengalami luka parah dan belum sadarkan diri dilarikan ke RSUD dr Moewardi Solo. Hari Sasongko sendiri akhirnya meninggal dunia pada Rabu (18/11) siang saat menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi.
Sumber: ntmc
Editor : Wahyu Wibowo