Timlo.net — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah memperbarui data persebaran kasus Corona (Covid-19). Informasi yang diperoleh Timlo.net dari laman corona.jatengprov.go.id, Jumat (20/11) pukul 12.00 WIB, tercatat 46.333 kasus positif Covid-19, di mana 3.203 di antaranya meninggal dunia dan 36.676 sembuh. Sementara 6.454 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit yang ditunjuk Pemprov Jateng.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menambah sekitar sepuluh kamar isolasi dan dua Intensive Care Unit (ICU) di tiap rumah sakit milik pemerintah. Hal itu dilakukan sebagai langkah penanganan kasus Covid-19 di Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa total penambahan sekitar 520 kamar isolasi dan 104 ICU. Penambahan tersebut diperkirakan akan selesai sekitar satu hingga dua minggu ke depan.
“Kita buat arisan ICU satu sampai dua minggu ke depan. Di masing-masing rumah sakit dua ICU jadi ada sekitar 104 ICU. Dan, untuk tempat tidur ada penambahan 520 tempat tidur,” ujar Ganjar Pranowo –seperti dilansir laman humas.jatengprov.go.id, baru-baru ini.
Ganjar menyebut, kasus Covid-19 di Jawa Tengah mengalami lonjakan beberapa waktu terakhir. Tercatat, minggu ke-44 terdapat tambahan 2319 kasus, minggu ke-45 naik 3903 kasus dan minggu ke-46 sekitar 3646 kasus.
“Tinggi sekali, baca di koran serem. Itu karena ada data delay, juga hasil tesnya makin bagus. Jadi kalau banyak tes, bisa juga banyak tambahan. Tapi ini ada tren menurun, dan semoga terus turun,” papar Ganjar.