Semarang — Masih banyak usaha sampingan yang bisa dilakukan pemain PSIS Semarang. Apalagi di tengah kondisi kompetisi Liga 1 yang masih vakum dan tertunda setidaknya sampai Februari tahun depan (2021).
Seperti yang dilakukan oleh bek muda PSIS, Riyan Ardiansyah. Dirinya yang sedang berada di kampung halaman, di Pati, setidaknya dapat menambah penghasilan, saat sepak bola masih belum bergulir.
Beternak bebek yang ia lakukan tak lepas dari pengaruh kakeknya. Ia ikut membantu sang kakek untuk ikut mengurusi peternakan bebek yang sudah berjalan satu tahun ini.
“Selama di rumah, kegiatan saya lebih banyak dilakukan dengan bertani dan beternak. Kakek saya menggarap sawah dan kebunnya. Saya lebih fokus pada ternak bebek, dan sesekali membantu beliau di sawah,” beber Riyan Ardiansyah, Sabtu (21/11).
“Kegiatan ini sekaligus membuat saya belajar hal lain di luar sepak bola. Apalagi sekarang belum ada kompetisi. Jadi saya manfaatkan waktu untuk hal lain, meski tetap menjaga kondisi dengan latihan di kampung,” imbuh jebolan PPLM Jateng ini.
Selain sepak bola sebagai kegemaran sekaligus profesinya, Riyan Ardiansyah mengaku sejak kecil menyukai dunia peternakan. Sering menghabiskan waktu di ladang dan alam, membuatnya terinspirasi jadi peternak.
“Alhamdulillah, perkembangannya cukup bagus. Ada 200 bebek hampir semuanya sudah bertelur. Tapi produksi telurnya tidak pasti, kadang bertambah kadang kurang,” timpalnya.