Solo – Jumat (19/03) Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Letjend. Sumarsono mengadakan kunjungan ke PMI Cabang Surakarta. Dalam acara yang dimulai pada pukul 10.00, Sekretaris PMI Cabang Surakarta, Sumartono Hadinoto menjelaskan secara lengkap segala hal yang bekaitan dengan PMI di kota bengawan ini, meliputi kepengurusan, jumlah stok darah, kegiatan, rencana ke depan, serta berbagai bentuk pelayanan PMI kepada masyarakat.
Pada intinya Letjend. Sumarsono sangat salut dengan kinerja PMI yang ada di kota Solo. Lebih lanjut, Sumarsono menegaskan bahwa dia sangat prihatin dengan jumlah pasokan darah di beberapa tempat di Indonesia, salah satunya Medan yang harus mendatangkan plasma darah dari luar negeri. Ini sangat memilukan, karena dari jumlah penduduk Indonesia yang 240 juta jiwa itu, ternyata tidak dapat memenuhi kebutuhan akan darah di tanah air.
Berdasarkan data yang diperoleh Timlo.net, di Solo sendiri setiap harinya ada 1000 kantong darah, dan ada 60 orang pendonor sukarela yang datang per harinya. Sesuai dengan penjelasan Sumartono Hadinoto, berbagai cara telah dilakukan PMI Surakarta untuk meningkatkan jumlah orang yang rutin mendonorkan darahnya tiap tiga bulan sekali. Caranya antara lain dengan sosialisasi kepada masyarakat bahwa mendonorkan darah setelah usia 40 tahun itu menyehatkan. Selain itu PMI Surakarta juga membangun jaringan secara meluas dari korporat sampai pemerintah, serta semua kelompok dari berbagai lapisan dan golongan.
Selain itu, kegiatan PMI di kota batik ini juga tidak hanya seputar penyediaan stok darah, melainkan berbagai hal yang berhubungan dengan kesehatan, seperti penyediaan mobil ambulan, penanggulangan bencana, serta berbagai pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan kepengurusan yang baru ini, PMI Surakarta berkomitmen tinggi dengan kepengurusan yang baru ini.