Timlo.net – Di tengah pandemi Covid-19, para pelaku seni tetap harus bergeliat meski tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Seperti yang yang dilakukan para pecinta dan pelaku seni bidang musik di Temanggung ini. Mereka tetap bisa melangsungkan pertunjukan dengan cara memanfaatkan teknologi.
Panitia Hari Jadi Kabupaten Temanggung ke-186, bersama LPPL Temanggung TV menggelar Festival Musik Virtual (FMV) 10 Jam Nonstop. Kegiatan yang baru pertama kali digelar di Indonesia ini mendapat antusias dari jajaran band, musisi lokal maupun nasional.
Sesuai rilis dari Humas Pemkab Temanggung yang diterima Timlo.net, Minggu (22/11), Festival yang digelar pada Sabtu (21/11) ini, panitia hanya membatasi 20 peserta mengingat terbatasnya waktu. Acara yang dimulai jam 12.00 sampai jam 22.00 WIB terbagi dalam dua studio. Setiap studio diisi oleh 10 band.
Koordinator acara Suryo Pranoto mengakui, menyaksikan festival musik secara virtual kurang greget. Namun hal ini menjadi salah satu cara penyelenggara untuk menghibur para penggemarnya di masa pandemi. Para pecinta musik tetap bisa menyaksikan meski hanya dari rumah. Dan yang terpenting bebas dari paparan virus Covid-19.
“Pecinta musik dan masyarakat Temanggung bisa menyaksikan melalui Temanggung TV, live streaming Temanggung TV Official dan Kanal Temanggung186. Tercatat lebih dari 10 ribu folower yang menonton pertunjukan FMV,” kata dia.
Ketua Panitia FMV yang juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Edy Cahyadi berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir. Sehingga tahun-tahun kedepan bisa diselenggarakan lagi Festival Musik yang lebih baik. Agara dapat menggali bakat dan ide-ide kreatif anak-anak muda temanggung di bidang musik. (Humas Pemkab Temanggung)