Timlo.net–Penasehat program vaksin di Amerika Serikat (AS) memprediksikan jika kehidupan di negara itu bisa kembali normal sekitar Mei 2021 karena imunisasi akan dimulai.
Optimisme ini muncul bahkan saat jutaan orang Amerika diperkirakan akan bepergian untuk merayakan hari Thanksgiving minggu ini. Mungkin banyak warga yang mengabaikan peringatan petugas kesehatan terkait penyebaran virus corona.
Moncef Slaoui, kepala penasehat ilmiah program pengembangan dan distribusi vaksin Operation Warp Speed, berkata jika warga Amerika bisa divaksin di luar uji coba klinis pada pertengahan Desember 2020. Program itu sendiri melibatkan sektor swasta dan militer. Saat ini, izin vaksin corona pertama masih tertunda.
Moncef berkata jika rencana distribusi vaksin dan imunisasi berjalan lancar, sebagian besar warga Amerika sudah akan divaksin pada Mei 2021 sehingga kehidupan bisa kembali normal.
Pengajuan izin vaksin pertama kepada pemerintah AS diajukan pada Jumat minggu lalu oleh tim farmasi Pfizer dan rekannya BioNTech. “Pada 11 atau 12 Desember saya berharap orang-orang pertama akan diimunisasi di sepanjang AS, di seluruh negara bagian,” kata Moncef dilansir dari The Guardian, Minggu (22/11).
Pemerintah AS berencana memberikan vaksin pada 20 juta orang pada Desember dan 30 juta orang lainnya setiap bulan setelah itu. Pekerja medis dan populasi yang paling rawan seperti warga panti jompo, akan menjadi kelompok pertama yang menerimanya.
Moncef mengungkap jika Moderna diperkirakan akan mengajukan izin vaksin dalam waktu dekat. Dia mengungkap vaksin-vaksin itu perlu diberikan pada paling tidak 70% populasi AS supaya kekebalan komunitas yang sebenarnya bisa terjadi.
“Hal itu mungkin terjadi pada bulan Mei atau sekitar bulan itu berdasarkan rencana kami. Saya benar-benar berharap dan menunggu untuk melihat…penerimaan masyarakat terhadap vaksin meningkat. Hal ini penting,” ujarnya.
Editor : Ranu Ario