Solo — Tiga pedagang Pasar Gede Harjonagoro dinyatakan reaktif rapid test. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah meminta tiga pedagang tersebut untuk melakukan karantina mandiri selama dua pekan.
“Dari Rabu (18/11) kemarin kita minta untuk karantina mandiri,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Senin (23/11).
Menurut Heru, tiga pedagang diketahui reaktif berdasarkan uji cepat yang dilakukan secara massal oleh PMI Solo, Selasa (17/11) lalu. Temuan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo dengan melakukan uji usap (swab) dengan metode RT-PCR. Dinas Perdagangan belum mendapatkan hasil uji tersebut.
Di samping itu, DKK juga telah melakukan contact tracing kepada tiga pedagang tersebut.
“Nanti kita lihat dulu hasilnya,” katanya.
Kasus Covid-19 beberapa kali muncul di pasar tradisional di Kota Solo. Selain Pasar Gede, beberapa pedagang dan pembeli di Pasar Kadipolo juga dinyatakan positif Covid-19 setelah Pemkot Solo melakukan uji massal di pusat-pusat keramaian.
Terakhir, kasus Covid-19 terjadi di Pasar Harjodaksino hingga seorang pedagang meninggal dunia. Pasar tersebut sempat ditutup beberapa hari untuk contact tracing dan sterilisasi pasar dengan disinfektan.