Timlo.net--Di ruang angkasa yang luas, tentu saja ada bintang yang sangat terang dan planet. Sebagian orang memperkirakan jika sebagian besar ruang angkasa sangatlah gelap tanpa cahaya. Tapi sebuah penelitian baru menemukan jika ruang angkasa tidaklah gelap seluruhnya. Menurut penelitian itu, ada bagian ruang angkasa dipenuhi cahaya.
Para peneliti dari the National Optical Astronomy Observatory di Arizona, Amerika Serikat (AS) meneliti cahaya di antariksa dalam menggunakan misi the NASA New Horizons. Misi utama New Horizons adalah meneliti Pluto. Setelah melakukan hal itu selama enam bulan, the New Horizons menjelajahi antariksa dalam. Saat ini, New Horizons berada lebih dari 4 miliar mil dari Bumi.
Sekalipun alam semesta dipenuhi bintang-bintang, New Horizons berada jauh di antariksa dalam sehingga benda itu harusnya melihat kegelapan. Para peneliti mengharapkan mereka melihat foto-foto kosong tentang antariksa dalam yang diambil oleh pesawat ruang angkasa itu.Foto-foto itu diproses untuk menghilangkan semua cahaya dari sumber yang diketahui termasuk bintang di dekat New Horizons.
Slashgear memberitakan pada Minggu (22/11) jika tim itu juga menghapus cahaya dari galaksi yang ada tapi belum ditemukan. Foto-foto yang tersisa adalah foto-foto antariksa dalam tanpa polusi cahaya. Yang menarik adalah sekalipun semua sumber cahaya yang diketahui dan tidak diketahui dihilangkan, masih ada banyak cahaya dalam foto-foto. Asal cahaya itu menjadi misteri.
Teori yang ada menyatakan jika cahaya itu bisa berasal dari bintang atau galaksi yang belum ditemukan. Tapi, cahaya itu bisa merupakan sesuatu yang benar-benar baru. Tentu saja diperlukan lebih banyak penelitian untuk menemukan dari mana cahaya itu berasal. Untuk saat ini, sumber cahaya itu masih menjadi misteri.
Editor : Ranu Ario