Timlo.net–Dreamtech akan mulai produksi hidung elektronik yang akan mampu mendeteksi infeksi virus corona dalam 30 detik pada tahun depan. Perusahaan itu mengumumkan jika mereka selesai melakukan tahap uji coba awal bulan ini.
Hidung elektronik itu dikembangkan bersama sebuah perusahaan Israel bernama Nanoscent. Perangkat ini pada dasarnya bisa mendeteksi jika seorang pasien atau objek terinfeksi COVID-19 dengan menganalisa nafas mereka. Hal ini dilakukan dengan mendeteksi senyawa organik yang mudah menguap dalam nafas. Perangkat ini juga efektif mendeteksi kasus di mana pasien tidak menunjukkan gejala.
Dreamtech ingin memproduksi perangkat ini di Korea Selatan dalam paruh pertama 2021. Saat ini, perusahaan itu juga mempersiapkan perizinan dari pihak terkait dari berbagai pemerintah di berbagai negara. Perusahaan itu mengungkap jika orang biasa bisa dilatih untuk menggunakan hidung ini sebagai alat tes. Proses pelatihan hanya memerlukan waktu satu jam.
Dreamtech berkata jika uji coba menunjukkan jika hasil tes dengan hidung elektronik itu mirip dengan hasil PCR. Lebih jauh lagi, perusahaan itu dan Nanoscent menguji alat itu pada empat tim sepakbola di Inggris termasuk the Tottenham Hotspur, tulis Gizmo China, Senin (23/11). Jika alat ini disetujui oleh berbagai negara, waktu untuk mengetahui hasil tes corona akan dipersingkat. Penggunaan alat ini akan semudah dan secepat termometer tembak.