Timlo.net – Masa pandemi covid-19 tak mengurangi tekad Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen menggelar pasar murah tahun 2020 di 20 kecamatan. Kegiatan ini dimulai Senin (23/11) hingga Jumat (4/12) mendatang dengan sistem drive thru dan penerapan protokol kesehatan ketat. Cara ini sebagai upaya pencegahan potensi penularan virus Covid-19.
Pada hari pertama, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sragen, Dedy Endriyatno didampingi Kepala Disperindag Sragen Tedi Rosanto menyaksikan langsung pelaksanaan pasar murah untuk Kecamatan Tanon dan Mondokan. Pasar murah ini dilangsungkan di satu titik lokasi, yakni Desa Trombol, Kecamatan Mondokan, Senin (23/11).
Menurut Dedy Endriyatno, kegiatan pasar murah yang dilaksanakan di era pandemi Covid-19 ini bisa menjadi salah satu jaring pengaman ekonomi Covid-19.
“Disini bukti bahwa pemkab Sragen hadir membantu masyarakat salah satunya dengan menggelar Pasar Murah ini. Tahun ini jumlah sembako dalam pasar murah secara keseluruhan ada 4.000 paket, dimana masing-masing Kecamatan mendapat 200 paket,” beber Dedy Endriyatno, sebagaimana dilansir dari laman sragenkab.go.id.
Dikatakan, satu paket sembako senilai Rp 100.000, tetapi dalam pasar murah itu hanya dijual senilai Rp 10.000 per paket. Sebab sembako ini diperuntukkan khusus bagi masyarakat kurang mampu yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Pemilihan warga kurang mampu yang berhak menerima dilakukan oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) kemudian diberikan kupon sebagai syarat penukaran sembako dengan uang Rp 10.000,” ujarnya.
Sementara tiap paket sembako berisi beras 2 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter dan susu kental manis 1 kaleng.
Terkait pengambilan sembako dengan sistem drive thru, dikatakannya sebagai bentuk pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.
“Kita contohkan dengan cara mengambil sembako dengan cara drive thru agar tidak ada kerumunan dan tetap menjaga jarak. Karena di tengah pandemi ini sangat dibutuhkan edukasi kepada masyarakat,” ungkap Plt Bupati.
Sumber: sragen
Editor : Dhefi Nugroho