Minggu, Agustus 14, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Didukung Menteri Nadiem, Belajar Tatap Muka per Januari 2021

MG 001 by MG 001
24 November 2020 | 23:47
in Pendidikan, Umum
Kukuhkan Pengurus LKKS Karanganyar, Ini Pesan Bupati

Bupati Karanganyar Juliyatmono (dok.timlo.net/raymond)

Share on FacebookShare on Twitter

Karanganyar — Pemkab Karanganyar siap membuka pembelajaran tatap muka bagi peserta didik sekolah mulai awal Januari 2021. Berbagai persiapan sudah matang, termasuk menjalankan protokol kesehatan saat kegiatan belajar mengajar (KBM).

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan pihaknya makin mantap membuka pembelajaran tatap muka usai mendapat dukungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Menteri Nadiem mengatakan telah mengevaluasi SKB empat menteri. Ia juga menyebut pembelajaran jarak jauh (PJJ) memiliki dampak negatif pada siswa dan orang tua. Dampak itu termasuk psikososial.

BacaJuga

Klaster Covid-19 Muncul Lagi di Solo, Gibran: Wis Biasa

PTM 100 Persen di Boyolali Tetap Wajib Patuhi Prokes

Jumat, PTM Terbatas Diberlakukan di Klaten, Wajib Prokes Ketat

“Menteri Nadiem sudah membolehkan menggelar lagi pembelajaran tatap muka pada awal tahun depan. Hanya saja untuk penataannya diserahkan ke Pemda dan satgas penanganan Covid-19,” katanya kepada wartawan di Karanganyar, Senin (23/11).

Pemkab Karanganyar yang menaungi tata kelola TK/Paud, SD serta SMP sederajat tersebut bakal sangat berhati-hati membuka pembelajaran tatap muka. Durasi KBM serta peserta pembelajaran juga dibatasi. Terlebih penting, pihak sekolah mutlak mengantongi izin dari orangtua siswa. Pembelajaran tatap muka merupakan salah satu pilihan selain menerapkan pembelajaran jarak jauh sistem daring maupun luring serta home visit.

“Harus benar-benar kondusif. Orangtua diberi pilihan. Pembelajaran tatap muka bukan wajib. Peserta didik masih bisa menggunakan opsi selain itu demi kesehatannya,” katanya.

Pembatasan jumlah peserta pembelajaran tatap muka memudahkan menerapkan protokol kesehatan. Para siswa maupun guru diwajibkan mengenakan masker, cuci tangan dengan air mengalir dan menjaga jarak selama proses pembelajaran.

Juliyatmono memastikan hal itu siap dilakukan usai menyimulasikannya. Dalam tahun ajaran 2020/2021, lanjutnya, prestasi sekolah bukan menjadi tujuan utama. Ini mengingat volume KBM juga dikurangi. Namun bukan berarti prestasi ditekan.

Editor : Wahyu Wibowo
Tags: Pembelajaran Tatap Muka

Previous Post

Asah Kemampuan PBB di Minggu Militer

Next Post

TLC Merambah Guru di Jumapolo

MG 001

MG 001

Berita Terkait

Klaster Covid-19 Muncul Lagi di Solo, Gibran: Wis Biasa

Klaster Covid-19 Muncul Lagi di Solo, Gibran: Wis Biasa

1 Agustus 2022
PTM 100 Persen di Boyolali Tetap Wajib Patuhi Prokes

PTM 100 Persen di Boyolali Tetap Wajib Patuhi Prokes

12 Juli 2022

Jumat, PTM Terbatas Diberlakukan di Klaten, Wajib Prokes Ketat

2 Maret 2022

Gibran Terbitkan SE PPKM Level 3, Kapasitas Pengunjung Mal 60 Persen dan PTM 50 Persen

22 Februari 2022

Baru 73 Sekolah Tingkat SMA/SMK di Solo Kembali Adakan PTM

15 Februari 2022

Kasus Corona Tembus 121 Kasus, Pemkot Solo Stop PTM

6 Februari 2022
Next Post
TLC Merambah Guru di Jumapolo

TLC Merambah Guru di Jumapolo

Terkini

Persib Bangkit, Kalahkan PSIS, David da Silva Cetak Brace

Persib Bangkit, Kalahkan PSIS, David da Silva Cetak Brace

14 Agustus 2022
PSS Sleman Menang Perdana di Kandang, Gol Dicetak Todd Ferre

PSS Sleman Menang Perdana di Kandang, Gol Dicetak Todd Ferre

14 Agustus 2022
Mampu Swasembada Beras, Indonesia Raih Penghargaan dari IRRI

Mampu Swasembada Beras, Indonesia Raih Penghargaan dari IRRI

14 Agustus 2022
16 Agustus, Sidang Tahunan 2022 Digelar dengan Prokes Ketat

16 Agustus, Sidang Tahunan 2022 Digelar dengan Prokes Ketat

14 Agustus 2022
Musim Umrah Dimulai 30 Juli, Arab Saudi Sudah Buka Pengajuan Visa

Dua Penyakit Ini Mendominasi Penyebab Kematian Jemaah Haji Indonesia

14 Agustus 2022
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved