Solo — NPC Indonesia melakukan langkah antisipasi penyebaran wabah Covid-19 bagi para atlet maupun pengurusnya. Puluhan atlet, pelatih dan staf NPC Indonesia menjalani rangkaian swab test di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH), Solo, Rabu (25/11).
“Jadi swab test ini rutin kami lakukan setiap bulan dan saat ini yang kedua. Ini untuk langkah pencegahan jika ada yang positif segera ketahuan dan tidak menyebar ke yang lain,” ungkap Wasekjen NPC, Rima Ferdianto.
Sebanyak 35 atlet yang diproyeksikan untuk Paralimpic 2021 serta pelatih dan ofisial menjalani swab di halaman lobi hotel. Satu per satu atlet maupun pelatih dipanggil untuk swab test.
Rima memaparkan, swab test tersebut akan terus dilakukan setiap bulan hingga pandemi Covid-19 berakhir. Menurutnya, selama ini para atlet NPC Indonesia yang kembali ke Kota Solo memang wajib menjalani berbagai protokol kesehatan dengan ketat.
Dimulai dari aturan atlet yang menjalani Pelatnas tidak diperkenankan membaur dengan masyarakat umum. Termasuk tempat penginapan atlet yang steril dari tamu, hingga venue antar cabang olahraga (Cabor) yang wajib terpisah.
“Kalau ada atlet yang positif Covid-19, mereka wajib isolasi di kamar sampai pulih. Karena kami berikan satu kamar untuk setiap satu atlet maupun pelatih,” lanjut Rima Ferdianto.
“Lalu kontrol penggunaan masker, hand sanitizer, dan disinfektan juga dilakukan. Penanganan harus ekstra karena atlet terus berjuang mengejar poin Paralimpiade dan terhindar dari ancaman Covid-19,” tandas Rima.