Solo- Masyarakat Rumah Susun Begalon, Jumat malam (19/03) terlihat antusias saat menyaksikan Pentas Wayang Kampung Sebelah yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surakarta. Acara ini adalah bagian dari rangkaian sosialisasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada).
Pementasan yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB ini dilaksanakan di halaman bawah rumah susun.. Konsep dari Pentas Wayang Kampung Sebelah ini memang tergolong lain daripada yang lain. Tokoh-tokoh yang ditampilkan pun bukan raja ataupun ksatria yang biasanya ada di pementasan wayang kulit. Tokoh dalam pementasan wayang kampung adalah mereka yang nyata ada di masyarakat, seperti pak RT, pak lurah, tukang becak, bakul jamu dan masih banyak lagi.
Animo masyarakat yang tinggi, menjadikan pentas wayang pada malam itu semakin meriah. Pementasan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu memperlihatkan bagaimana pertunjukkan ini sangat dekat dengan penonton. Ini bisa dilihat dari penonton ataupun pemusik yang bisa nyeletuk di tengah pementasan. Ada juga anggota KPU Surakarta yang dihadirkan dalam pementasan untuk memberi penjelasan yang berhubungan dengan Pemilu Kada. Selain itu, pertunjukan wayang semakin gayeng dengan iringan musik bukan gamelan.