Timlo.net – Ada kabar yang beredar secara masif di jejaring sosial grup whatsapp, bahwa sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Magelang terpapar Covid-19. Untuk membatah hal tersebut, sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Magelang mengikuti swab test di Puskesmas Borobudur, Jumat (27/11). Kegiatan ini difasilitasi Pemkab Magelang melalui Satgas Penanganan Covid-19. Swab test diikuti oleh 12 orang wartawan.
“Swab test dilakukan karena mobilitas wartawan yang tinggi dan sering bertemu dengan banyak narasumber dari berbagai kalangan,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang, Y Bagyo Harsono, swab test merupakan antisipasi dalam menjaga kesehatan terutama dari penyebaran Covid-19.
“Apalagi ada salah satu narasumber yang pernah ditemui wartawan positif Covid-19. Swab ini sebagai langkah antisipasi saja,” imbuhnya.
Pihaknya juga memberikan klarifikasi terhadap informasi yang beredar secara masif di jejaring sosial grup whatsapp. Dalam informasi itu disebutkan, ada salah satu wartawan media cetak nasional di Tegal yang hasil swabnya positif. Ia diduga terpapar usai mewawancarai Kepala Pelaksana BPBD Magelang beberapa hari lalu. Lalu, sudah ada 14 orang yang ikut wawancara juga hasil swabnya positif.
“Sampai saat ini tidak ada wartawan Magelang yang positif Covid-19. Setelah liputan kunjungan kepala BNPB, wartawan juga masih melaksanakan tugas sebagaimana biasa. Hari ini teman-teman melaksanakan swab test karena kesadaran mereka sendiri,” tegasnya.
Bagyo mengingatkan agar rekan-rekan wartawan tetap disiplin protokol kesehatan. Selalu memakai masker, cuci tangan memakai sabun, dan jaga jarak.
“Hasil swab ini akan diketahui tiga hari hingga satu minggu kemudian,” imbuhnya.
Sumber: beritamagelang
Editor : Wahyu Wibowo