Boyolali — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina menyampaikan, penambahan kasus Covid-19 selama empat hari, Selasa-Jumat (24-27/11) sebanyak 102.
Dijelaskan, Selasa (24/11) terkonfirmasi sebanyak 25 kasus positif Covid-19, Rabu (25/11) bertambah 11 kasus, Kamis (26/11) bertambah 23 kasus, dan Jumat (27/11) bertambah 43 kasus
“Sehingga total empat hari ini ada tambahan 102 kasus yang terdistribusi di 17 kecamatan,” ungkap Lina –sapaan akrab Kadinkes Boyolali.
Dilansir laman boyolali.go.id, Sabtu (28/11), 17 kecamatan yang dilaporkan ada tambahan kasus Covid-19 tersebut yakni Kecamatan Sawit, Ngemplak, Sambi, Banyudono, Nogosari, Boyolali, Mojosongo, Andong, Gladagsari, Tamansari, Klego, Musuk, Simo, Teras, Ampel, Cepogo dan Karanggede.
“Dimana jumlah total kasus konfirmasi positif Covid-19 hingga kini sejumlah 1.971,” ujar Lina.
Dari jumlah akumulasi 1.971 kasus tersebut, yang posisi masih dirawat ada 182, yang melaksanakan isolasi mandiri 345, sudah selesai isolasi 1.380, dan meninggal 64.
Dengan data tersebut, kondisi di Boyolali untuk persentase kesembuhan sebesar 70 persen, sedangkan persentase kematian ada tiga persen. Berdasarkan indikator yang digunakan dalam penilaian Covid-19 atas status resiko wilayah, Kabupaten Boyolali memiliki nilai 1,84 yang berarti berada di zona resiko sedang atau zona oranye.
Dijelaskan pula, kondisi rumah sakit di Kabupaten Boyolali untuk penanganan Covid-19, yakni di Ruang Brotowali 1 dan 2 sudah terisi 80 persen.
Editor : Marhaendra Wijanarko