Timlo.net — Lima orang spesialis begal handphone sadis diringkus polisi di kawasan Bekasi dan Jakarta Timur. Satu orang diantaranya terpaksa dilumpuhkan karena melawan petugas saat hendak ditangkap.
Dilansir dari laman humas.polri.go.id, Minggu (29/11), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kelima pelaku tersebut berinisial JCP (19) selaku ketua kelompok sekaligus eksekutor. SNF (18) dan MSH selaku eksekutor, A (16) dan IZ (16) selaku joki dari para tersangka lainnya, masih ada satu DPO lagi berinisial D yang juga sebagai joki dan masih diburu polisi.
“Korban ada tiga, tersangka yang diamankan ada lima orang, satu diantaranya inisial JCP terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur karena melawan petugas saat mau ditangkap. Saat dilarikan ke rumah sakit, dia meninggal dunia,” ungkapnya.
Menurutnya, mereka sudah melakukan pembegalan di enam lokasi berbeda, yakni di kawasan Jatiasih dan Pondok Gede Bekasi serta Duren Sawit dan Penggilingan, Jakarta Timur.
Dalam beraksi, mereka selalu membawa clurit dan tak segan melukai korbannya bila ada yang melawan.
“Bahkan, ada yang sampai viral kejadiannya di medsos. Saat itu pelaku yang melihat korban bermain handphone, oleh pelaku didatangi dan dikalungi clurit lehernya, korban melawan dan ditebas tapi tangkis korban,” tuturnya.
Setiap beraksi, tambahnya, mereka berkelompok dan saling berboncengan serta mencari sasarannya secara acak. Saat bertemu korbannya, pelaku berpura-pura tanya alamat.
Sumber: humas.polri
Editor : Wahyu Wibowo