Solo — Pilwakot Solo tinggal sepuluh hari lagi. DPD II Golkar Solo terus bergerak melakukan konsolidasi dan menyusun strategi untuk memenangkan paslon nomor 01, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa. Salah satu strategi yang dilakukan Golkar untuk memenangkan Gibran-Teguh dan mengajak warga datang ke TPS adalah fokus melakukan gerakan politik di 24 titik.
“Kami punya strategi khusus untuk mengajak masyarakat agar tidak golput dan datang ke TPS,” ujar Sekretaris DPD Golkar Solo, Taufiqurrahman dalam acara sosialisasi paslon nomor 01 di Rumah Budaya Kratonan, Serengan, Solo, Minggu (29/11).
Ia menjelaskan, gerakan politik yang dilakukan tersebut adalah untuk mengedukasi pemilih, khususnya konstituen Golkar untuk turut serta berkontribusi dalam upaya pemenangan Gibran-Teguh pada Pilkada 9 Desember mendatang. Golkar telah memetakan titik lokasi yang dijadikan sasaran partai untuk mengedukasi dan mengajak warga untuk tidak takut datang di TPS.
“Kami juga punya tanggungjawab politik di Pilwakot Solo. Masyarakat agar jangan sampai golput,” kata dia.
Ia mengakui saat ini ada gerakan ajakan warga untuk tidak datang ke TPS untuk mencoblos Gibran-Teguh. Gerakan tersebut beranggapan, tanpa datang ke TPS palson Gibran-Teguh dinilai sudah menang.
“Gerakan itu jangan dibiarkan. Golkar akan ikut mengajak warga untuk datang ke TPS. KPU juga menjamin TPS sehat dan bebas dari corona,” kata dia.
Taufiq menargetkan partisipasi Pilwakot Solo minimal sebesar 80 persen. Dengan sosialisasi menghadirkan Cawali Gibran bisa menambah motovasi kader untuk memenangi Pilwakot Solo.
Editor : Wahyu Wibowo