Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Kamis, 21 Januari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional

Jaga Keseimbangan Harga Ayam Ras, Kementan Keluarkan SE

30 November 2020 , 15:52 WIB
| 
Dhefi Nugroho - Timlo.net
in Nasional, Umum
0 0
Jaga Keseimbangan Harga Ayam Ras, Kementan Keluarkan SE

sumber: alatternakayam.com

Timlo.net – Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang pengurangan produksi DOC FS ayam ras pedaging. Hal itu dilakukan untuk menjaga keseimbangan harga ayam ras di pasaran.

Aturan tersebut tertuang dalam SE Dirjen PKH Nomor 18029/PK.230/F/09/2020 tanggal 18 September 2020 dan Nomor 19037/PK.230/F/10/2020 tanggal 19 Oktober 2020.

BacaJuga

Gunung Raung di Jawa Timur Naik Status Waspada

Pemerintah Diminta Kontrol Berita Hoaks Soal Vaksin

Langkah Ganda Campuran Indonesia Harus Terhenti di Toyota Thailand Terbuka

Pengurangan produksi Final Stock (FS) ini dilakukan lantaran seusai catatan Badan Pusat Statistik (BPS) selama pandemi covid-19 sejak Maret 2020 berdampak pada penurunan konsumsi sebesar 43,2 persen.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah menjelaskan, pengendalian produksi DOC FS ini melalui pengurangan jumlah setting dan cutting telur HE fertil umur 19 hari. Pengurangan jumlah setting HE dalam bentuk pembagian bantuan telur HE sebagai CSR kepada masyarakat terdampak bencana dan rawan gizi.

“Kementan sangat mengapresiasi para pengusaha yang telah mendukung pemerintah untuk bersama sama menjaga keseimbangan supply dan demand ayam ras,” kata Nasrullah, Senin (30/11).

Ia menambahkan, bahkan ada perusahaan yang sampai mengalokasikan 371 persen dari target yang diberikan Kementan untuk CSR mereka.

“Kami sangat berterima kasih untuk itu,” lanjutnya mengapresiasi.

Menurut catatan Ditjen PKH, realisasi CSR sampai 23 November 2020 telah mencapai 8.989.931 butir atau sebesar 119,9 persen dari target. Seperti yang tertulis pada SE Dirjen PKH Nomor 18029/PK.230/F/09/2020 tanggal 18 September 2020, disebutkan bahwa target pengurangan HE untuk CSR adalah sebanyak 7.500.000 butir, artinya realisasi yang tercapai melampaui target.

Kegiatan CSR ini dapat digunakan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu khususnya yang terdampak pandemi covid-19 dan tidak boleh diperjualbelikan sebagai telur konsumsi. Hal ini sesuai dengan Permentan Nomor 32/Permentan/PK.230/09/2017 Bab III pasal 13 (4) tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.

“Jadi, sejauh ini menurut catatan yang ada hasilnya positif dan kami harap harga ayam di tingkat peternak bisa terus membaik,” ucap Nasrullah.

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Sugiono juga mengakui pelaksanaan tunda setting yang dimanfaatkan sebagai CSR (Corporate Social Responsibility) ini cukup positif. Karena, perusahaan pembibit dapat mendistribusikan ke sekolah, pesantren, dan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Dengan kebijakan ini diharapkan banyak pihak yang akan terbantu meskipun kami paham ada juga pihak yang harus berkorban. Tetapi selama kita berniat baik maka diharapkan hasilnya juga akan baik,” kata Sugiono.

Ia menerangkan, jenis telur untuk program CSR ini adalah telur tetas fertil (tertunas) yang sebenarnya untuk ditetaskan, namun layak untuk dikonsumsi. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tentang keamanan pangan dari telur yang diberikan dalam program CSR.

Selain pengurangan jumlah setting telur HE untuk kegiatan CSR, pemerintah melalui Ditjen PKH Kementan juga menerapkan kebijakan pemusnahan (cutting) Hatching Egg (HE). Program ini realisasinya juga bisa dikatakan cukup positif.

Dalam periode waktu 26 Agustus sampai 21 November 2020, pemusnahan telur HE telah mencapai jumlah sebanyak 66.695.835 butir atau 90,99 persen dari target. Perusahaan pembibit yang sudah mencapai target 100 persen untuk pemusnahan telur tetas ini ada sebanyak 36 perusahaan dari total 44 perusahaan yang telah berkomitmen melaksanakan pemusnahan telur HE fertil umur 19 hari yang 2 hari kemudian menetas menjadi anak ayam umur sehari (DOC).

“Kami sangat mengapresiasi perusahaan pembibit yang telah mematuhi pelaksanaan pengendalian produksi ayam ras, sehingga sejak akhir Oktober lalu sampai saat ini harga LB berangsur stabil mencapai harga acuan pembelian yaitu lebih dari Rp19.000/kg sesuai Permendag No. 7 tahun 2020 tentang harga acuan,” tandas. Sugiono.

Kebijakan-kebijakan yang dilakukan dalam menjaga stabilitas perunggasan ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Menteri SYL menegaskan bahwa saat ini pemerintah tengah membenahi sektor perunggasan nasional demi meningkatkan kesejahteraan peternak rakyat lewat beberapa kebijakan yang ada.

Oleh karena itu, ia mengungkapkan pemerintah juga mengharapkan masukan, usulan, saran, kritik dan bantuan pengawasan dari masyarakat agar semua kebijakan yang dikeluarkan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga target stabilisasi perunggasan dapat tercapai.

“Kami upayakan stabilitas perunggasan nasional ini utamanya untuk kesejahteraan peternak. Pemerintah juga akan mendengarkan usulan berbagai pihak,” tutur Menteri SYL.

Sumber

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: ayam raspeternaksurat edaran

Related Posts

Bupati Wonogiri Dorong GTT Ikut Rekrutmen PPPK Gelombang Pertama
Sosial

Larang Penyelenggaraan Hajatan, Pemkab Sudah Siapkan Surat Edaran

24 Desember 2020
Dikabarkan Jadi Menteri Sosial, Begini Tanggapan Rudy
Kota

Pasien Covid-19 OTG Solo Wajib Dikarantina ke Asrama Haji Donohudan

20 Desember 2020
Kontes Sapi di Masa Pandemi, Ini yang Dilakukan Juri
Nasional

Kontes Sapi di Masa Pandemi, Ini yang Dilakukan Juri

4 Desember 2020
Mendagri Keluarkan Surat Edaran Soal Antisipasi Bencana Alam
Nasional

Mendagri Keluarkan Surat Edaran Soal Antisipasi Bencana Alam

18 November 2020
Perubahan SE Covid-19 Solo, Anak di Atas 5 Tahun Boleh Masuk Mal
Kota

Perubahan SE Covid-19 Solo, Anak di Atas 5 Tahun Boleh Masuk Mal

15 Oktober 2020
Peternak Bibit Broiler Diminta Kurangi Produksi Telur Tetas
Ekonomi

Peternak Bibit Broiler Diminta Kurangi Produksi Telur Tetas

14 Oktober 2020
loading...



Terkini

Gunung Raung di Jawa Timur Naik Status Waspada

Gunung Raung di Jawa Timur Naik Status Waspada

21 Januari 2021
54 Korban Gempa Sulbar Ditampung Sementara di STP, Lima Orang Reaktif

54 Korban Gempa Sulbar Ditampung Sementara di STP, Lima Orang Reaktif

21 Januari 2021
Gibran-Teguh Ditetapkan Pemenang Pilwakot Solo, Ini Bocoran Program 100 Hari

Gibran-Teguh Ditetapkan Pemenang Pilwakot Solo, Ini Bocoran Program 100 Hari

21 Januari 2021
Sowan ke Para Mantan Kapolri, Komjen Listyo Sigit dapat Wejangan Ini

Pakar Hukum Tata Negara Beri Masukan untuk Calon Kapolri

21 Januari 2021
Empat Bencana Alam Terjadi di Wonogiri dalam Sehari

Empat Bencana Alam Terjadi di Wonogiri dalam Sehari

21 Januari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Timlo.info
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In