Selasa, Juni 28, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks



  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Solo dan Sekitar

Gotong Royong Rehab Pura Amerta Satya Loka Bukti Toleransi

MG 001 by MG 001
30 November 2020 | 22:58
in Solo dan Sekitar, Umum
Gotong Royong Rehab Pura Amerta Satya Loka Bukti Toleransi

Peresmian Pura Amerta Satya Loka usai direhab (ist)

Share on FacebookShare on Twitter

Karanganyar — Pembangunan rehab Pura Amerta Satya Loka di Jenawi menunjukkan toleransi antarumat beragama terjalin harmonis. Tempat ibadah umat Hindu di lereng Lawu ini diperbaiki oleh masyarakat secara gotong-royong.

“Pura ini sudah lama ada. Karena bangunannya sudah beberapa bagian rusak termakan usia, lalu direhab. Masyarakat sekitar sangat antusias dengan membantu bekerja bakti. Kami sangat mengapresiasinya,” kata Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Karanganyar, Widadi Nur Widyoko, Senin (30/11).

BacaJuga

Kunker ke Jatim, Ganjar Mampir ke Kampung Pancasila yang Sempat Viral

Pangdam Diponegoro Sebut Kehidupan Pancasila Ada di Desa Ini

Sudah Puluhan Tahun, Masjid dan Gereja di Wonogiri Ini Berdampingan, Tak Pernah Ada Gesekan

Pria yang juga menjabat Kepala Desa Kemuning, Ngargoyoso ini mengatakan hal itu di sela peresmian rehab Pura Amwrta Satya Loka di Dukuh Beling, Desa Balong Jenawi, Senin (30/11).

Dalam peresmian itu dihadiri segenap umat Hindu di wilayah Jenawi. Hadir pula direksi Bank BNI selaku pemberi CSR rehab pura. Widadi mengatakan, Bank BNI memberi bantuan CSR Rp 82 Juta. Bantuan ini dikelola tim pembangunan pula dalam bentuk bahan material dan sebagainya. Adapun rehab ini berlangsung kurang lebih sebulan.

Lebih lanjut dikatakan, terdapat 23 pura di Kabupaten Karanganyar yang terpusat di Mojogedang, Jenawi dan Ngargoyoso. Jumlah ini menurutnya sudah merata dan mewadahi tempat ibadah umat Hindu. Namun, hanya beberapa pura yang biasanya dipusatkan untuk kegiatan besar keagamaan.

“23 Pura ini sudah cukup memfasilitasi seluruh umat Hindu di Karanganyar. Seperti di pura Amerta Satya Loka ini. Ada 150-an umat. Dengan rehab ini, mencukupi kebutuhan peribadahan mereka,” katanya.

Editor : Wahyu Wibowo
Tags: Gotong Royongrehabtoleransi

Previous Post

13 Pejudi Dicokok Polisi

Next Post

Karanganyar dapat Jatah 122 PPPK

MG 001

MG 001

Berita Terkait

Ganjar Kagumi Batik Hasil Karya Penyandang Disabilitas di Magetan

Kunker ke Jatim, Ganjar Mampir ke Kampung Pancasila yang Sempat Viral

16 April 2022
Pangdam Diponegoro Sebut Kehidupan Pancasila Ada di Desa Ini

Pangdam Diponegoro Sebut Kehidupan Pancasila Ada di Desa Ini

31 Maret 2022

Sudah Puluhan Tahun, Masjid dan Gereja di Wonogiri Ini Berdampingan, Tak Pernah Ada Gesekan

31 Maret 2022

Bikin Ger-Geran di Pecinan, Ganjar Tidak Dikenali Warga Karena Ini

1 Februari 2022

Atap SD Joyotakan Rusak Parah, Gibran: Kita Rehab Segera Tahun Depan

14 Desember 2021

Kumpulkan Toga dan Ormas, Pemkab Ajak Kuatkan Toleransi

9 Desember 2021
Next Post
Cuti Bersama Akhir Tahun Diusulkan Ditunda, Diganti Insentif

Karanganyar dapat Jatah 122 PPPK

Terkini

Dukung Pemkot Surakarta, Bank BJB Serahkan Bantuan 25 Tenda Pedagang Night Market Ngarsopuro

Dukung Pemkot Surakarta, Bank BJB Serahkan Bantuan 25 Tenda Pedagang Night Market Ngarsopuro

28 Juni 2022
Penyalaan Flare di Stadion Manahan, Begini Tanggapan Ketua Panpel Solo

Mbah Kardi Membusuk di Saluran Irigasi

28 Juni 2022
Penyalaan Flare di Stadion Manahan, Begini Tanggapan Ketua Panpel Solo

Lelang Jabatan Lima Kepala Dinas Solo Minim Pelamar, Pendaftaran Diperpanjang

28 Juni 2022
Penyalaan Flare di Stadion Manahan, Begini Tanggapan Ketua Panpel Solo

Perusakan Benteng Eks Keraton Kartasura, Forum Budaya Mataram: PPNS BPCB Jateng Jangan Kucing-Kucingan

28 Juni 2022
Penyalaan Flare di Stadion Manahan, Begini Tanggapan Ketua Panpel Solo

Penyalaan Flare di Stadion Manahan, Begini Tanggapan Ketua Panpel Solo

28 Juni 2022









  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved