Timlo.net — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah memperbarui data persebaran kasus Corona (Covid-19). Informasi yang diperoleh Timlo.net dari laman corona.jatengprov.go.id, Selasa (1/12) pukul 12.00 WIB, tercatat 57.094 kasus positif Covid-19, di mana 3.755 di antaranya meninggal dunia dan 44.341 sembuh. Sementara 8.998 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit yang ditunjuk Pemprov Jateng.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menerima 21.525.000 dosis vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Mempersiapkan hal itu, Dinas Kesehatan Jateng sedang mempersiapkan 2708 vaksinator.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo, saat menggelar jumpa pers daring, Rabu (25/11). Ia menyebut, akan ada pertemuan lebih lanjut yang akan membahas waktu distribusi vaksin, yang nantinya akan didistribusikan secara bertahap.
“Alokasi untuk Jateng jumlahnya sekitar 21 juta, tepatnya 21.252.000 dosis vaksin. Itu hitungannya berdasarkan jumlah sasaran di Jateng dengan penduduk sekitar 35 juta. Tentang vaksin, siang ini akan ada webinar tentang vaksin bersama Kemenkes, siang ini,” ujar Yulianto –seperti dilansir laman humas.jatengprov.go.id.
Ia menyebut, sasaran vaksin adalah mereka yang berumur 18-59 tahun. Distribusinya, sesuai dengan kelompok-kelompok sasaran tertentu. Terkait merk vaksin, Yuli menyebut hal itu bergantung pada keputusan pemerintah pusat. Karena, Dinkes Jateng tidak membeli vaksin tersebut secara mandiri.
“Terkait tempat penyimpanan, kamj sedang mempersiapkannya, karena vaksin harus disimpan dalam ruangan yang bersuhu minus 20 hingga 40 derajat Celcius. Terkait Fasilitas kesehatan yang melayani nanti ada sekitar 1.228 dan masih bisa berkembang,” imbuhnya.
Mengenai vaksinator, Yuli menyebut sudah ada 2.708 orang yang dilatih sebagai vaksinator. Sementara, jumlah fasilitas kesehatan yang dapat melayani penyuntikan vaksin sekitar 1.228 unit.