Solo — Tim Laskar Sambernyawa Persis Solo telah diliburkan sejak 27 Oktober lalu. Atau setelah tidak ada kepastian pelaksanaan kompetisi Liga 2 musim 2020.
Diketahui PSSI menunda kembali seluruh kegiatan kompetisi menjadi Februari tahun 2021. Praktis kegiatan yang bisa dilakukan para pemain adalah berlatih secara mandiri.
Saat ini yang paling marak bagi pesepakbola adalah aktivitas pertandingan antar kampung (Tarkam). Tidak sedikit pemain yang aktif mengikuti tarkam, setidaknya menjadi pemasukan saat kompetisi rehat.
Manajemen klub Persis tidak melarang para pemainnya tampil di Tarkam. Kendati demikian, pemain diminta untuk tetap menjaga kualitas kesehatannya masing-masing. Melihat wabah Covid-19 yang belum reda.
“Ikut Tarkam berarti pemain juga bisa berlatih dengan maksimal. Tentunya agar imun mereka tetap terjaga. Demi terhindar dari berbagai penyakit, termasuk Virus Corona,” tutur Manajer Persis, Hari Purnomo, Selasa (1/12).
Pihaknya berharap pemain tetap menjalani protokol kesehatan di mana pun berada. Seperti wajib menggunakan masker saat tidak bermain. Termasuk harus rutin cuci tangan dan jaga jarak.
“Protokol kesehatan tetap harus dijalani, karena ini demi kesehatan mereka juga. Saya yakin mereka paham akan hal tersebut,” timpalnya.