Solo — Kota Solo dipastikan memiliki wakil di Shopee Liga 1 mulai musim 2021 nanti. Yakni Bhayangkara Solo FC yang sudah resmi pindah rumah ke Stadion Manahan sejak pekan lalu.
Tampaknya tim berjuluk The Guardians ini bakal mempunyai sejumlah keuntungan. Selain faktor dukungan dari publik sepak bola Solo yanh termasuk penggila bola, keuntungan lain adalah jarak geografis pelaksanaan kompetisi.
Diketahui selama masa pandemi Covid-19, kompetisi Liga Indonesia bakal menerapkan sistem pemusatan di pulau Jawa. Seperti yang sudah diwacanakan jauh-jauh hari sebelumnya. Juga banyak klub yang akhirnya berkandang di DIY.
Sementara pilihan yang tepat bagi Bhayangkara Solo FC menunjuk Stadion Manahan, karena belum ada yang memakainya untuk Liga 1. CEO Bhayangkara Solo FC, Irjen Pol Istiono mengatakan lokasi Kota Solo yang begitu strategis karena berada di tengah-tengah Pulau Jawa.
Praktis dapat terjangkau secara jarak melalui jalur darat ketika melakukan aktivitas pertandingan. Dengan demikian, konsep dari kompetisi melalui darat dan mengurangi penyebaran Covid-19, kombinasi antara olahraga dan kesehatan bisa sama-sama diperhatikan.
“Solo ini secara sejarah peminat olahraga sepakbola begitu tinggi. Bhayangkara FC punya prestasi di tiga tahun terakhir tidak mengecewakan. Semoga bisa juara lagi setelah pindah jadi Bhayangkara Solo FC,” terangnya.