Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Jumat, 22 Januari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks





  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Tak Berkategori

APBN 2021 Fokus Perbaikan Ekonomi Nasional

2 Desember 2020 , 17:15 WIB
| 
Dhefi Nugroho - Timlo.net
in Tak Berkategori
0 0
Pertumbuhan Ekonomi minus 3,49, Pemerintah Diminta Cepat Cari Solusi

ilustrasi (sumber: pixabay)

Timlo.net – Pemerintah memfokuskan anggaran APBN 2021 untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19. APBN tahun 2021 juga dirancang untuk mendukung reformasi pada sektor penerimaan negara.

“Tahun depan kita akan membelanjakan Rp2.750 triliun, terutama untuk belanja yang bertujuan untuk melanjutkan program penanganan Covid-19 dan juga terutama untuk vaksinasi. Tapi kita juga akan terus mendukung beberapa program perlindungan sosial dan program untuk membantu sektoral serta Pemda untuk pulih dari Covid-19,” jelas Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dilansir dari laman InfoPublik, Rabu (2/12).

BacaJuga

Pemkot Siapkan STP sebagai RS Darurat, Masyarakat Diminta Tak Bosan Patuhi 3M

Pemda Diminta Transparan saat Renovasi Venue Olahraga

Kasus Covid-19 Solo Terus Naik, PMI Solo Lakukan Penyemprotan Massal

Menkeu menyebut bahwa hal ini sangat penting untuk konsolidasi fiskal dan mengembalikan kembali kesehatan APBN.

Fokus pada pendapatan negara diantaranya adalah untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui pemberian insentif pajak secara selektif dan terukur, melakukan relaksasi prosedur untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, dan meningkatkan pelayanan PNBP kepada masyarakat.

Kemudian, pembiayaan anggaran yang ada pada APBN tahun 2021 juga akan tetap dikelola secara prudent dan penuh kehati-hatian. Pembiayaan anggaran akan dilakukan untuk mendukung restrukturisasi dari berbagai BUMN, BLU dan Sovereign Wealth Fund, meningkatan akses pembiayaan untuk permodalan UMKM, UMi dan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta dukungan terhadap pendidikan terutama pendidikan tinggi, penelitian dan kebudayaan.

Pada 2021, total alokasi belanja negara akan mencapai Rp2.750 triliun. Anggaran ini tersebar dibeberapa bidang yaitu untuk bidang pendidikan mencapai Rp550 triliun, untuk kesehatan Rp169,7 triliun, untuk program perlindungan sosial Rp408,8 triliun, untuk infrastruktur akan meningkat kembali ke Rp417,4 triliun, untuk bidang ketahanan pangan Rp99 triliun, pariwisata Rp14,2 triliun, dan bidang untuk pembangunan TIK mencapai Rp26 triliun.

“Langkah-langkah yang akan kita lakukan untuk mendorong implementasi pelaksanaan APBN 2021 yaitu tadi Presiden menginstruksikan kepada seluruh Menteri dan Lembaga yang pertama untuk program perlindungan sosial bisa dilakukan seawal mungkin. Jadi, program-program perlindungan sosial akan dilakukan mulai bulan Januari,” kata Menkeu.

Menkeu melanjutkan bahwa Presiden juga telah menginstruksikan kepada seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) dengan DIPA yang sudah diterima sekarang ini, agar untuk lelang (procurement) dalam rangka pelaksaan belanja modal bisa dilakukan seawal mungkin. Harapannya, pelaksanaan belanja modal tersebut bisa mulai di eksekusi mulai bulan Januari.

Karena ketidakpastian masih sangat tinggi akibat Covid-19 di tahun 2021 mendatang, maka Menkeu meminta kepada Kementerian/Lembaga untuk tetap fleksibel dalam pengalokasian anggarannya. Dalam hal ini, fokus belanja pada program bantuan sosial atau program-program yang manfaatnya bisa dinikmati oleh masyarakat secara langsung. Namun, Menkeu juga mengingatkan bahwa pelaksanaan belanja Kementerian dan Lembaga itu tetap dilakukan secara transparan, akuntabel dan bebas dari penyalahgunaan.

“Itu yang saya sampaikan dari langkah-langkah untuk pelaksanaan APBN 2021 yang sekarang ini sedang diakselerasi dalam program DIPA. Saat ini, Kementerian Keuangan akan memonitor dan mendukung seluruh pelaksanaan APBN 2020 sampai dengan akhir tahun ini terutama untuk penyerapan pada hari atau minggu terakhir, dan kami akan terus melakukan dukungan bagi eksekusi APBN 2021 terutama yang akan dieksekusi pada bulan Januari,” tutup Menkeu.

Sumber

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: apbnKemenkeuperekonomian

Related Posts

Ekspor Indonesia Naik 8,39 Persen
Ekonomi

Ekspor Indonesia Naik 8,39 Persen

16 Januari 2021
Pemda Diminta Transparan saat Renovasi Venue Olahraga
Tak Berkategori

Pemda Diminta Transparan saat Renovasi Venue Olahraga

30 Desember 2020
Jokowi Optimistis Perekonomian Indonesia Membaik pada 2021
Ekonomi

Jokowi Optimistis Perekonomian Indonesia Membaik pada 2021

22 Desember 2020
Neraca Perdagangan Indonesia Tercatat Naik pada November 2020
Ekonomi

Neraca Perdagangan Indonesia Tercatat Naik pada November 2020

17 Desember 2020
Proyek Insfrastruktur 2021 Dilelang Dini, Senilai Rp46,64 Triliun
Nasional

Proyek Insfrastruktur 2021 Dilelang Dini, Senilai Rp46,64 Triliun

1 Desember 2020
Inflasi November di Bawah 1 Persen
Ekonomi

Inflasi November di Bawah 1 Persen

1 Desember 2020
loading...
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Timlo.info
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In