Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Kamis, 21 Januari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional Ekonomi

Harga Gas Industri untuk Tujuh Sektor Ini Turun Menjadi USD6 per MMBTU

2 Desember 2020 , 17:42 WIB
| 
Dhefi Nugroho - Timlo.net
in Ekonomi, Nasional
0 0
Harga Gas Industri untuk Tujuh Sektor Ini Turun Menjadi USD6 per MMBTU

ilustrasi (sumber: pixabay)

Timlo.net – Kebijakan penurunan harga gas untuk industri terealisasi. Pemerintah telah memberlakukan harga gas untuk industri sebesar USD6 per MMBTU sesuai dengan implementasi Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi.

“Sektor industri yang mendapatkan harga gas bumi tertentu (USD6 per MMBTU) itu sebanyak tujuh sektor, yaitu industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Muhammad Khayam di Jakarta, Rabu (2/12).

BacaJuga

Langkah Ganda Campuran Indonesia Harus Terhenti di Toyota Thailand Terbuka

Stok Aman, Impor Daging Sapi Diprediksi Menurun

Pelni Siapkan Kapal Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sulbar dan Kalsel

Khayam mengemukakan, sektor binaan yang menikmati harga gas murah, meliputi industri pupuk, petrokimia, keramik, kaca, dan sarung tangan.

“Jumlah perusahaan yang telah mendapat harga gas bumi tertentu sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 89K/2020 sebanyak 115 perusahaan dari total 176 perusahaan,” ungkapnya.

Khayam merinci, hingga per November 2020, realisasi penurunan harga gas bumi untuk industri di wilayah Jawa Barat telah mencapai 100%. Kemudian, sebanyak 82% adalah pelanggan PT PGN untuk industri di bawah Asosiasi Kimia Dasar Anorganik (Akida) dan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (Apolin), yang berlokasi di wilayah Jawa Timur.

“Sekitar 20-30% merupakan pelanggan yang masuk dalam Kepmen ESDM No 89K/2020. Selanjutnya, 100% untuk Unilever dan juga untuk industri oleokimia, serta 93% bagi pelanggan di Batam di wilayah Sumatera,” paparnya.

Khayam menegaskan, pemerintah bertekad untuk terus berupaya agar pelaksanaan harga gas bumi tertentu ini dapat terealisasi 100%.

“Dengan adanya pemberlakuan harga gas ini, kami optimistis dapat meningkatkan pertumbuhan industri di tengah masa pandemi saat ini,” ujarnya.

Ketua Umum Akida Michael Susanto Pardi menyampaikan, gas berkontribusi sekitar 30% dari biaya produksi. Dengan turunnya tarif gas, harga jual kimia dasar di dalam negeri saat ini turun sekitar 3%-4%.

“Penurunan tarif gas membuat harga produk-produk dalam negeri sedikit turun, sehingga bisa mengerem banyaknya produk-produk yang banjir ke dalam negeri,” tuturnya.

Ketua Umum Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) Yustinus Gunawan menyatakan, efek penurunan tarif gas berdampak positif bagi kinerja pabrikan selama pandemi. AKLP mendata utilisasi industri kaca lembaran telah tumbuh 230 basis poin (bps) dari realisasi kuartal II/2020 ke posisi 57,5% pada kuartal III/2020. Adapun, angka tersebut akan naik ke level 60% pada kuartal IV/2020.

“Ini perkiraan kami buat pada pertengahan September. Cukup optimistis pada saat tersebut karena harga gas US$6 per mmBTU menaikkan daya saing dan permintaan ekspor mulai naik,” sebutnya.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik (Inaplas) Fajar Budiono menyatakan, gas merupakan komponen biaya produksi ketiga terbesar setelah bahan baku dan listrik, khususnya di industri petrokimia. Sejak Juni lalu, anggotanya sejak Juni mulai mampu bersaing di pasar ekspor.

“Harga gas turun, biaya produksi turun, sehingga kami bisa berkompetisi,” terangnya.

Fajar menyebutkan, sejumlah produk kimia yang diekspor antara lain polyethylene, polypropylene, dan polivinil klorida sebanyak 50 ribu ton. Produk tersebut dikirim ke China. Ekspor ini membantu menutupi penurunan permintaan di dalam negeri. Utilisasi pabrik yang sempat turun pada masa awal pandemi pun perlahan naik.

“Sebelumnya turun 85 persen. sekarang sudah meningkat jadi 90 persen,” ucapnya.

Sumber

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: gasharga gasindustripertamina

Related Posts

Harga Patokan LPG Berubah, Begini Detailnya
Nasional

Harga Patokan LPG Berubah, Begini Detailnya

17 Januari 2021
Penjelasan Menteri ESDM Terkait Kerugian Pertamina Rp 11,13 Triliun
Nasional

Stok BBM di Majene dan Mamuju Mencukupi

17 Januari 2021
Libur Natal, Konsumsi BBM Naik 400 Persen
Bisnis

Libur Natal, Konsumsi BBM Naik 400 Persen

30 Desember 2020
Kebakaran di Pasar Kambing Tewaskan Dua Orang
Nasional

Rumah Makan di Cisarua Terbakar, Empat Karyawan Terluka

25 Desember 2020
Api Membakar Sebuah Rumah di Grobogan, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta
Nasional

Diduga Gas Bocor, Warung Tahu Terbakar

17 Desember 2020
Libur Nataru, Penggunaan LPG Diperkirakan Naik 10 Persen
Bisnis

Libur Nataru, Penggunaan LPG Diperkirakan Naik 10 Persen

17 Desember 2020
loading...



Terkini

Pembuat Browser Opera Beli GameMaker Studio, Pengembang YoYo Games

Pembuat Browser Opera Beli GameMaker Studio, Pengembang YoYo Games

21 Januari 2021
Langgar Aturan, Forkompincam Ngadirojo Bubarkan Acara Hajatan

Langgar Aturan, Forkompincam Ngadirojo Bubarkan Acara Hajatan

21 Januari 2021
Langkah Ganda Campuran Indonesia Harus Terhenti di Toyota Thailand Terbuka

Langkah Ganda Campuran Indonesia Harus Terhenti di Toyota Thailand Terbuka

21 Januari 2021
Tim Presiden Amerika, Biden Sembunyikan Pesan Rahasia di Situs Gedung Putih

Tim Presiden Amerika, Biden Sembunyikan Pesan Rahasia di Situs Gedung Putih

21 Januari 2021
Persis Belum Punya Niat Kumpulkan Pemain, Ini Alasannya

Persis Yakin Skuadnya Jaga Komitmen Meski Kontrak sudah Habis

21 Januari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Timlo.info
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In