Temanggung —Gara-gara Kembali masuk zona merah Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung melalui Satgas Penanganan Covid-19, mengambil berbagai langkah cepat. Salah satunya, menghentikan proses simulasi pembelajaran tatap muka (PTM).
Dilansir laman jatengprov.go.id, Koordinator Divisi Komunikasi dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Kabupaten Temanggung, Gotri Wijianto Wuriatmojo mengatakan, saat ini jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung semakin bertambah. Sehingga harus diambil kebijakan untuk menekan laju paparan virus itu.
“Temanggung kini memasuki zona merah dan Bupati telah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk menghentikan simulasi pembelajaran tatap muka di sekolah. Simulasi pembelajaran tatap muka di sekolah terpaksa harus dihentikan, karena sangat berisiko terjadi penularan Covid-19,” kata Gotri, saat dikonfirmasi Selasa (1/12).
Menurut Gotri, masuknya Temanggung dalam kategori zona merah saat ini di lingkup kabupaten, berdasarkan peningkatan jumlah kasus yang cukup signifikan. Akan tetapi untuk per kecamatan tidak semuanya masuk zona merah.
“Hasil rapat koordinasi penanganan Covid-19 masyarakat Temanggung kembali diminta menjalankan disiplin protokol kesehatan. Karena virus ini perlu kita kenali menularnya melalui droplet, maka masyarakat untuk senantiasa mengenakan masker dan cuci tangan (dengan sabun),” terangnya.
