Wonogiri — Sebagai antisipasi ledakan pasien positif Covid-19, Pemkab Wonogiri telah menyiapkan lokasi isolasi mandiri yang terpusat. Lokasi yang dipilih adalah RS PKU Muhammadiyah Wonogiri yang terletak di Kecamatan Wonogiri Kota.
“Sudah ada MoU dengan pihak rumah sakit. Sudah ditandatangani tanggal 1 kemarin (1/12),” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Haryono, baru-baru ini.
Menurut dia, rumah sakit itu nantinya bakal digunakan untuk menampung pasien-pasien covid-19 apabila terjadi outbreak (peningkatan kasus dengan jumlah besar) dan rumah sakit rujukan lini dua yakni RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri tak mampu menampung tambahan pasien.
Pasien-pasien yang akan ditampung di RS PKU Muhammadiyah Wonogiri adalah pasien yang telah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan, namun hasil swabnya belum keluar.
“Jadi yang dirawat di sana itu yang dalam masa pemulihan dan menunggu hasil swab. Kalau rumah sakit rujukan penuh, pasien dipindah ke situ,” jelasnya.
Haryono mengatakan, pihaknya menyiapkan 20 kamar khusus bagi pasien Covid-19 di RS PKU Muhammadiyah Wonogiri. Meskipun begitu, sangat diharapkan tidak terjadi outbreak di Wonogiri.
“Semisal nanti RS PKU terjadi outbreak ada alternatif lain. Maka akan kita siapkan gedung SKB (Sanggar Kegiatan Belajar), tapi kita harapkan tidak terjadi penambahan kasus yang banyak. Di sana ada sekitar 17 kamar tapi kita berharap jangan sampai terjadilah,” tuturnya.
Ada sejumlah pertimbangan terkait tempat isolasi mandiri yang diantaranya memilih menggandeng pihak RS PKU Muhamadiyah. Pada awal pandemi Corona, Pemkab sempat menyiapkan Gedung PGRI Wonogiri sebagai lokasi isolasi. Namun jika gedung itu dijadikan lokasi isolasi mandiri terpusat pemerintah terlalu banyak menyiapkan sarprasnya.
“Disana cuma ada dua ruang kamar yang ada bednya. Kalau kita tetap akan di sana kita perlu memasang tempat tidur dan lain sebagainya. Selain itu untuk menggerakkan SDM seperti perawat dan lainnya kan berat. Akhirnya kita punya pilihan RS PKU Muhammadiyah Wonogiri,” sebutnya.
Ditambahkan, kedua belah pihak telah sepakat dengan indeks yang telah disepakati dalam MoU yang telah ditandatangani. Kamar maupun petugas di RS PKU Muhammadiyah Wonogiri diklaim telah siap.
“Sudah siap, tapi ya itu tadi. Yang dirawat di sana yang istilahnya ringan. Kalau di rumah sakit rujukan penuh nanti yang menunggu hasil swab dipindah di situ,” tandasnya
Editor : Dhefi Nugroho